Serangan Udara Nigeria Tewaskan Anggota Boko Haram
ABUJA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Nigeria, Minggu (2/8), mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan udara di wilayah timur laut negara itu untuk menangkis serangan Boko Haram dan berhasil menewaskan sejumlah anggota kelompok militan ekstremis tersebut.
Serangan udara dilancarkan saat Nigeria dan sejumlah negara tetangga sedang dalam proses untuk membentuk pasukan multinasional guna menumpas Boko Haram di tengah peningkatan intensitas kekerasan di kawasan.
Angkatan Udara Nigeria mengatakan pihaknya berhasil menangkis serangan kelompok teroris Boko Haram terhadap Desa Bita dalam operasi gabungan dengan angkatan darat setelah memergoki para militan sedang merencanakan serangan.
“Akibatnya, banyak pemberontak tewas dan sejumlah orang lainnya cedera,” menurut keterangan Angkatan Udara Nigeria, tanpa memberikan keterangan kapan insiden tersebut terjadi.
Boko Haram sudah berulang kali melancarkan serangan, sering kali melalui serangan bom bunuh diri, di sejumlah pasar di Nigeria, Chad dan Kamerun. Serangan kelompok ekstremis tersebut merenggut puluhan korban tewas dan cedera dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Pasukan multinasional anti-Boko Haram, yang beranggotakan 8.700 tentara dari Nigeria, Kamerun, Chad dan Niger, diperkirakan akan segera diturunkan untuk menumpas kelompok ekstremis tersebut.
Pembebasan Sandera Boko Haram oleh Militer Nigeria
Sementara itu, pihak militer Nigeria mengatakan telah berhasil membebaskan 178 orang yang disandera kelompok ekstremis Boko Haram termasuk lebih dari 100 anak.
“Dalam operasi militer, 178 orang yang disandera oleh teroris berhasil diselamatkan, meliputi 101 anak, 67 perempuan dan 10 pria,” ujar juru bicara militer Nigeria, Kolonel Tukur Gusau.
Operasi penyelamatan dilakukan dekat kota Aulari sekitar 70 kilometer di selatan, kota terbesar di wilayah timur laut Nigeria, ujar dia.
“Selain itu, seorang komandan teroris Boko Haram berhasil dibekuk dan kini sedang menjalani penyelidikan,” kata Gusau.
Militer Nigeria mengumumkan pembebasan ratusan orang yang diculik Boko Haram dalam beberapa bulan terakhir, terutama di kawasan hutan Sambisa, yang sudah sekian lama menjadi tempat persembunyian kelompok ekstremis tersebut.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...