Seratus Pengunjuk Rasa Desak Pembebasan Aktivis Greenpeace
BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 100 pengunjuk rasa melakukan aksi protes di pom bensin Shell di Argentina pada Jumat, menuntut Rusia membebaskan 30 aktivis Greenpeace yang dipenjara setelah memprotes operasi pengeboran Arktik oleh raksasa minyak tersebut.
Empat demonstran memanjat atap pom bensin di Buenos Aires, sementara 30 dari mereka memakai borgol untuk menunjukkan solidaritas terhadap 28 aktivis dan dua wartawan freelance yang ditangkap di Rusia.
“Camila dan Hernan, tahanan perusahaan minyak,” tulis dalam spanduk yang digunakan untuk mendukung Camila Speziale (21) dan Hernan Perez Orsi (40), dua warga Argentina yang berada dalam tahanan Rusia.
Pihak berwenang Rusia mendakwa 30 anggota Greenpeace dengan tuduhan pembajakan, menghadapi ancaman hukuman maksimal 15 tahun.
Mereka berada di kapal “Arctic Sunrise” Greenpeace ketika menggelar aksi protes menentang pengeboran minyak Shell di Arktik, Rusia, bulan lalu.
Aktivis dari 18 negara ditempatkan dalam penahanan prasidang di kota pelabuhan Murmansk di Rusia barat laut. Menurut pengacara mereka, para aktivis itu ditahan dalam “kondisi tidak manusiawi.”
“Kejahatan yang sebenarnya adalah mengebor minyak di Kutub Utara dan terus menggunakan bahan bakar yang menyebabkan perubahan iklim,” kata Hernan Nadal, direktur Greenpeace untuk aksi publik di Argentina.
Aksi protes pada Jumat (18/10) adalah bagian dari hari aksi global, dengan demonstran di 36 kota menyerukan pembebasan para aktivis. (AFP/Antara)
Editor : Sabar Subekti
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...