Setahun Jokowi-JK, Saatnya Menag Introspeksi Diri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh jajarannya di Kementerian Agama untuk berkaca diri dan introspeksi atas kerja dan kinerja yang sudah dilakukan, khususnya sepanjang satu tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
“Bagi saya, hasil survei tersebut merupakan cermin tempat kami di Kemenag berkaca diri,” kata Menag, saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang menempatkannya pada nomor tiga menteri dengan kinerja memuaskan publik. Jakarta, hari Selasa (20/10).
Bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pada hari Selasa (20/10), Poltracking Indonesia merilis hasil survei nasional terkait kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK.
Hasil survei itu menyebutkan bahwa hanya empat menteri di kabinet kerja Jokowi-JK yang diberi nilai puas oleh publik. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin masuk dalam tiga besar jajaran menteri Kabinet Jokowi-JK dengan popularitas tertinggi.
Menag menduduki posisi ketiga 46,42 persen sebagai menteri paling populer. Peringkat teratas diperoleh Susi Pujiastuti 63,79 persen dan Anies Baswedan 49,47 persen.
Sementara Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menduduki peringkat keempat 46,11 persen.
Sejalan dengan popularitas tersebut, keempat menteri ini juga memperoleh penilaian tingkat kepuasan kinerja tertinggi dari publik.
Secara berurutan, tingkat kepuasan publik kepada kinerja Menteri dari yang teratas adalah Susi Pujiastuti 55,68 persen, Anies Baswedan 44,53 persen, Lukman Hakim Saifudin 43,16 persen dan Khofifah Indar Parawansa 40,74 persen.
“Keempat Menteri tersebut Susi, Anies, Lukman, dan Khofifah. Publik membaca presepsi, popularitas, dan kerjanya juga dianggap positif,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam Evaluasi Publik 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK meneropong Kinerja Menteri Kabinet Kerja di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (20/10).
Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa hasil survei tersebut merupakan alat yang baik untuk melakukan refleksi diri dan introspeksi atas capaian selama ini menurut kacamata publik. “Bagian-bagian yang dinilai baik tentu akan kmi jaga dan pelihara, sementara hal-hal yang dinilai belum memenuhi harapan akan menjadi fous perhatian utama pada hari-hari ke depan,” katanya. (kemenag.go.id)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...