SETARA Nilai Polisi Tepat Jadi Kepala BIN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua SETARA Institute, Hendardi menilai rencana kehadiran polisi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) akan mampu membuat lembaga intelijen Negara menjadi lebih baik dibanding jika pimpinan berasal dari kalangan militer.
Presiden Joko Widodo hari Jumat mengirimkan surat usulan ke DPR untuk mengganti Kepala BIN Sutioso dengan Komjen Budi Gunawan.
“Polisi ini diyakini akan mampu mengelola lembaga intelijen dibanding dengan person dari TNI,” kata Hendardi saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (2/9).
Hendardi beralasan pimpinan BIN lebih tepat dipegang oleh polisi karena dinamika dan model-model ancaman dan tantangan modern sebenarnya lebih dekat dengan kerja-kerja polisi dibanding dengan TNI.
“Human security yang saat ini banyak terjadi seperti pengungsi antar negara, migrasi, pencari suaka, dan lain-lain lebih cocok didekati dengan cara penegakan hukum dan HAM (polisi) dibanding perspektif pertahanan (fungsi TNI),” kata dia.
Lebih jauh Hendardi berpendapat bahwa dirinya secara personal mengenal Budi Gunawan sebagai sosok solidarity maker dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
“Selain pengalaman di berbagai satuan, Budi Gunawan juga memiliki jaringan luas. Kriteria tersebut cocok untuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN," kata dia.
Selanjutnya menurut Hendardi, internal BIN harus bisa menerima Kabin baru berlatar belakang polisi dimana selama ini personil militer yang paling sering memegang pimpinan BIN.
“Ya mesti menerima. Ini kan keputusan presiden. Dan dulu juga sudah pernah ada preseden BIN dipimpin polisi, Jenderal Soetanto,” kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...