Setelah Banyak Ditolak, Jenazah Farook dan Malik Dimakamkan
SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM - Jenazah pelaku serangan teror di San Bernardino, California, Amerika Serikat, Syed Rizwan Farook dan Tashfeen Malik, telah dikuburkan hari Selasa (15/12) setelah sepekan mencari pemakaman yang mau menerima jenazah mereka.
Farook dan malik adalah pelau penembakan pada sebuah pesta liburan awal bulan ini yang menewaskan 14 orang dan melukai 21 orang lainnya. Pemakamannya disebutkan berada beberapa jam perjalanan kendaraan dari San Bernardino, dan dijaga agen-agen Biro Penyidik Federal (FBI).
Menurut Reuters, banyak warga masjid tempat pasangan itu sering beribadah, menolak untuk hadir pada acara pemakaman.
Farook adalah pria kelahiran AS berumur 28 tahun, dan istrinya, Malik kelahiran Pakistan berusia 29 tahun. Mereka melakukan serangan teror pada 2 Desember. Keduanya tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Penguburan dilakukan secara Islam, kata seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya. Orang lain yang hadir juga meminta untuk tidak disebutkan karena takut pembalasan. Mereka mengatakan perlu sepekan untuk menemukan kuburan bersedia menerima jenazah keduanya. Pemakaman yang dekat banyak yang menolak, dan mereka juga tidak mau menyebutkan di mana keduanya dimakamkan.
Seorang perempuan di Pemakaman Islam dan dekat Masjid di Adelanto, California, kurang dari satu jam perjalanan dari San Bernardino, mengatakan bahwa pengelola pemakaman menolak menguburkan jenazah kedua pelaku, karena takut reaksi yang mungkin muncul, dan karena "alasan lain."
Dzhokhar Tsarnaev, adik Tamerlan Tsarnaev. Keduanya adalah pelaku serangan bom Marathon Boston pada 2013. (Foto: dok)
Hal serupa terjadi pada Keluarga Tamerlan Tsarnaev, salah satu dari dua pelaku serangan bom pada lomba marathon di Boston pada tahun 2013. Keluarga menghadapi kesulitan menemukan pemakaman yang mau menerima untuk penguburan jenazah Tsarnaev. Sebuah pemakaman di Massachusetts menolaknya, dan keluarga akhirnyaenguburkannya di makam tanpa tanda di Virginia.
Sekitar 10 orang hadir dalam upacara di pemakaman farook dan Malik. Mereka anggota keluarga Farook dan orang-orang yang bisa menghadiri ibadah di masjid di San Bernardino County. Sebagian besar umat Islam di sana menolak ikut dalam upacara pemakaman. "Saya sendiri tidak memaafkannya," kata pengurus masjid yang tidak menghadiri pemakaman.
Farook dan Malik meninggalkan seorang putri berusia enam bulan yang sekarang dirawat negara sejak 2 Desember. Adik Farook dan adik iparnya, Saira dan Farhan Khan, mengatakan mereka berharap bisa mengadopsi keponakan mereka.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...