Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta 09:16 WIB | Rabu, 24 April 2013

Setelah Erupsi, Warga Dieng Kembali Berladang

Gunung Dieng yang berkali-kali menghasilkan erupsi saat ini masih berstatus \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\"Siaga\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\".

PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM – Setelah letusan erupsi Gunung Dieng, kini warga Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara boleh kembali berladang. Hanya saja, kegiatan hanya boleh dilakukan dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang, Gunung Dieng.

"Krisis kegempaan di Gunung Dieng telah menurun. Berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00--06.00 WIB, terekam sebanyak satu kali gempa vulkanik dangkal dan lima kali gempa vulkanik dalam," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Meterologi Bencana Geologis, PVMBG Surono seperti dikutip dari Antara.

Surono mengatakan bahwa melalui pengamatan biasa, status Kawah Timbang saat ini berstatus “Siaga”, karena kalau dalam kondisi “normal” tercatat kurang dari 10 gempa vulkanik per bulan.

Surono mengatakan bahwa di sekitar Kawah Timbang cuacanya cerah berkabut, dan asap di Kawah Timbang terlihat tebal dengan ketinggian 50 sampai 100 meter.

"Bau belerang tercium lemah dabn terkadang tajam pada jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang ke arah Barat dan tercium lemah 1.500 meter ke arah Selatan," kata kepala PVMBG.

Lebih lanjut ketua PVMBG ini menambahkan bahwa masyarakat yang hidup di sekitar Sumberejo diperbolehkan ke Kawah Timbang dalam radius 1.000 meter

Dengan syarat jika dalam enam jam terakhir tidak terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yang berpotensi memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang. PVMBG mengingatkan masyarakat boleh beraktivitas saat matahari bersinar terik dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang dan setelah dilakukan pengecekkan dengan peralatan, tidak terdapat gas beracun yang berpotensi membahayakan kehidupan di sekitar Kawah Timbang.

"Jika tiba-tiba terjadi gempa vulkanik dan tektonik lokal yang memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang dan sekitarnya, maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar Kawah Timbang agar segera keluar dari radius 1.000 meter tersebut," katanya.

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home