Setelah Malaysia, Tontowi/Liliyana Harus Bersiap di Singapura
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diharapkan tidak terlalu lama beristirahat setelah memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis Malaysia Open Super Series Premier 2016 karena harus bersiap berlaga di agenda kejuaraan berikutnya – Singapore Super Series – yang berlangsung mulai dari Selasa (12/4) sampai dengan Minggu (17/4) di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
“Saya lihat tren kembalinya Tontowi/Liliyana di track juara, akan meningkatkan kepercayaan diri mereka berdua di Singapura,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rexy Mainaky, di Singapura, hari Selasa (12/4).
“Sedangkan untuk Jonatan (andalan tunggal putra Jonatan Christie, red), saya berharap dia bisa tampil konsisten,” Rexy menambahkan.
Rexy menjelaskan pemain di sektor tunggal putri dan ganda putri punya keinginan tinggi untuk memetik hasil yang lebih baik di Singapore Open,” Rexy menambahkan.
Rexy berharap hasil di Singapura akan menambah kepercayaan seluruh pebulu tangkis Indonesia yang nantinya akan diseleksi untuk tampil di ajang pesta olahraga dunia, Olimpiade pada Agustus 2016.
Dalam catatan situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia di awal 2016, dalam tiga kejuaraan resmi di bawah agenda Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Indonesia selalu memiliki wakil di podium juara.
Diawali dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi juara di ajang All England Open Super Series Premier 2016 pada Maret lalu, kemudian ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses memboyong titel juara super series perdana mereka di kejuaraan India Open Super Series 2016.
Pekan lalu, nama Indonesia kembali harum dengan bangkitnya pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi juara di turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016.
Ganda Campuran Lolos Semua di Singapura
Seperti diberitakan situs olahraga, tournamentsoftware.com, hari Selasa (12/4) pasangan ganda campuran Indonesia berhasil meloloskan tiga pasangan ke babak kedua, yang pertama yakni Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang melewati babak pertama dengan mengalahkan Jhe Huei Lee/Wu Ti Jung (Taiwan), 21-16, 21-10.
Sementara itu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang dua set langsung atas Keigo Sonoda/Naoko Fukuman (Jepang) di babak pertama dengan 21-14, dan 21-13.
Pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos adalah Praveen Jordan/Debby Susanto yang mengatasi pasangan Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels dengan skor 21-17, 21-16,
Namun kemenangan tiga ganda campuran ini belum dapat diikuti pasangan kakak-adik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang mengalami kekalhaan dari wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, 21-19, 7-21, dan 12-21.
Di sektor tunggal putri, pemain muda Lyanny Alessandra Mainaky berhasil melaju ke babak utama usai menundukkan wakil tuan rumah, Ai Ninna Tan, 21-7, 24-22. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...