Usai Juara Kandang Sendiri, Chong Wei Tatap Olimpiade 2016
SHAH ALAM, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis senior tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengemukakan dia terus mempersiapkan diri untuk ajang pesta multi olahraga empat tahunan, Olimpiade yang akan diselenggarakan Agustus 2016.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari media dan fans, ini adalah salah satu motivasi saya untuk mempersiapkan Olimpiade,” kata Chong Wei dalam konferensi pers di Stadion Melawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, hari Minggu (10/4), seperti diberitkan Xinhua.
Chong Wei berkomentar setelah dia memenangi final Kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2016 dengan mengalahkan andalan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Chen Long dengan dua set langsung 21-13, dan 21-8.
“Dalam dua kejuaraan terakhir, saya tidak bermain dengan baik, ada yang bilang kepada saya Chong Wei sudah tua dan harus pensiun, saya kira itu wajar, tapi santai saja, karena saya tidak memikirkan hal itu,” Chong Wei menambahkan.
Seperti dijelaskan di situs resmi, Olimpiade 2016 atau yang dikenal publik dunia dengan olimpiade musim panas akan dipusatkan di Rio De Janeiro, Brasil mulai dari Jumat (5/8) sampai dengan Minggu (21/8).
Pebulu tangkis berusia 33 tahun tersebut mengemukakan tidak semua turnamen pada 2016 akan dia ikuti. Chong Wei menjelaskan dengan pengalaman yang dimiliki, dia dapat mengalahkan Chen Long.
Chong Wei mengemukakan dia merasa percaya diri. “Rasanya saya tidak terlalu letih,” kata Chong Wei.
Pemain berusia 33 tahun itu beberapa waktu yang menuturkan melalui masa-masa sulit setelah tersingkir dari All England Terbuka dan India Terbuka.
Meski kalah, Chen mengungkapkan kekagumannya terhadap Lee. "Saya ingin kalau nanti saya seusia dia (Chong Wei, red) saya bisa menjaga kesehatan dan penampilan yang baik,” kata Chen.
Walau Chen Long gagal mendapat gelar juara di Kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2016, namun di nomor ganda putri Tang Yuangting/Yu Yang berhasil mempersembahkan gelar bagi Tiongkok setelah mengalahkan wakil Korea Selatan 21-11, dan 21-17.
“Ini adalah pertama kalinya kami bermain melawan ini pebulutangkis Korea sejak kami dipasangkan, jadi kami telah siap untuk menghadapi kesulitan,” kata Yu setelah partai final. (xinhuanet.com/rio2016.com).
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...