Setelah Operasi Yang Rumit, 203 Warga Ukraina Selamat Meninggalkan Gaza

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina telah berhasil menyelesaikan upaya penyelamatan warga Ukraina dari Jalur Gaza. Selain itu, Ukraina juga memfasilitasi perjalanan yang aman bagi warga negara Israel dengan kewarganegaraan Ukraina yang tinggal di komunitas di dalam dan di selatan Israel.

Di antara para pengungsi, sebagian besar adalah anak-anak dan remaja yang baru saja tiba di Israel tanpa orang tua mereka.

Secara keseluruhan, selama akhir pekan, Ukraina menyelesaikan penyelamatan 203 warga Ukraina yang terjebak akibat perang. Operasi penyelamatan tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk otoritas Mesir dan Israel, serta diplomat Ukraina.

“Operasi ini sangat rumit, dan saya mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang Mesir dan Israel, dan secara pribadi kepada Rabi Yonatan Markovich [yang membantu memfasilitasi operasi penyelamatan],” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang Kepala Rabi Kiev dalam sebuah video yang dikirim ke media Israel.

Zelensky secara pribadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Markovich, dengan menyatakan, “Operasi penyelamatan ini sangat rumit dan sensitif. Pada akhirnya, lebih dari 200 orang berhasil diselamatkan. Kami juga melakukan persiapan untuk kedatangan kelompok warga Ukraina tambahan... Keberhasilan Ukraina dalam operasi seperti ini menegaskan kembali komitmen kami terhadap warga negara kami, di mana pun lokasi mereka.”

Menurut pernyataan atas nama rabbi, Markovich, yang juga merupakan utusan Chabad di Kiev, memberikan dukungan yang sangat berharga kepada para pengungsi dalam beradaptasi dan menetap di lingkungan baru setibanya mereka dari Ukraina. Dia terus menjalin kontak dengan mereka sejak awal konflik dan diakui berafiliasi erat dengan pemerintah Ukraina. (JP)

Editor : Sabar Subekti