Setelah PON 2016 Venue Diharapkan Dirawat Intensif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional masih akan digelar pada 2016 mendatang di Provinsi Jawa Barat, akan tetapi Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Suwarno mengisyaratkan bahwa venue yang layak sebagai tempat pertandingan di Provinsi Jawa Barat diharapkan akan dirawat pemerintah daerah setempat.
“Kami sudah melakukan peninjauan kesiapan di lapangan, dan koordinasi dengan instansi di beberapa kabupaten di sana (Jawa Barat), nilai positif dan berkelanjutan dari PON ini adalah setelah even ini (PON 2016) maka venue-venue (arena pertandingan) masih akan dapat dimanfaatkan secara maksimum,” kata Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Suwarno pada Keterangan Pers KONI Pusat dan Media Tentang SEA Games 2015 dan Asian Games 2018, di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Kamis (7/5).
“KONI dalam rangka persiapan PON 2016 telah mengawali beberapa kegiatan mulai dari tahun lalu dimana langkah pertama yang diambil dalam bentuk, pemilihan cabang olahraga yang dipertandingkan,” kata Suwarno.
Awalnya, Suwarno melanjutkan, dari pemilihan cabang olahraga terpilih 44 cabang yang telah terseleksi dengan mengacu kepada jumlah olahraga yang awalnya diselenggarakan di PON Riau 2012, kini, kata Suwarno KONI menetapkan 44 cabang olahraga.
“Setelah penentuan cabangn kita melangkah lagi penentuan masing-masing nomor, dan kemudian masing-masing kuota dari masing-masing cabang, setelah itu bagaimana rencana gelar PON 2016,” kata Suwarno.
Suwarno mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan PON yang akan dilangsungkan di 14 kabupaten dan kota.
“Saya lihat ada plus minusnya kalau kegiatan olahraga dilakukan dalam satu waktu terpusat maka peserta tidak akan terlalu terpecah, kontingen dari masing-masing provinsi di Indonesia yang akan mengikuti PON tidak akan kesulitan mengorganisir para atlet, seperti akomodasi dan kebutuhan sehari-hari,” kata Suwarno.
Dinamika Cabang Olahraga
Ia menambahkan bahwa saat ini ada beberapa dinamika dalam PON 2016 yakni tentang cabang olahraga yang memungkinkan untuk dipertandingkan.
“Sekarang apakah boleh dipertandingkan sebuah cabang olahraga seperti dansa, dari KONI Pusat sudah melakukan koordinasi dengan KONI Jawa Barat. Rencana semula KONI akan memberi usulan cabang olahraga ini ke (KONI) Jawa Barat, tetapi pada saat Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) waktu itu Jawa Barat memasukkan cabang dansa yang dilakukan di Bekasi,” kata Suwarno.
Suwarno memberi usulan tentang cabang olahraga dansa ini karena Provinsi Jawa Barat memiliki banyak atlet unggulan di cabang ini.
Suwarno mengatakan akan ada beberapa cabang olahraga yang akan melaksanakan eksebisi, karena sebelumnya belum pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional. “Nanti akan difasilitasi tuan rumah,” Suwarno mengakhiri penjelasannya.
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...