Setengah Telanjang, ‘Winnie The Pooh’ Tabu di Polandia
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Polandia menganggap serial kartun Winnie the Pooh tabu dan tak senonoh karena penampilannya setengah telanjang.
Sejak menjadi maskot taman bermain di Tuszyn, Polandia, karakter tokoh beruang madu yang sangat dicintai oleh penontonnya sejak 1920 ini menurut pemerintah harus segera dicabut.
Seperti dilansir The Age pada Senin (24/11), munculnya patung Winnie the Pooh sebagai maskot baru taman bermain di Tuszyn telah mendatangkan kemarahan di kota Polandia karena dianggap tidak pantas untuk anak-anak.
"Masalahnya adalah seekor beruang yang tidak berpakaian lengkap," kata Ryszard Cichy anggota dewan daerah setempat.
"Beruang itu setengah telanjang dan sepenuhnya tidak pantas untuk anak-anak,” kata dia.
Sementara itu, sebagian anggota dewan menyatakan karakter Pooh lucu dan pantas menjadi maskot taman kota.
Akan tetapi, tetap saja terdapat anggota dewan menuai kritikan terhadap penulis dan penciptanya, AA Milne.
Anggota dewan lain bernama Hanna Jachimska mengatakan Milne telah memotong alat kelamin Pooh dengan pisau cukur karena dia punya masalah dengan identitasnya.
Kemarahan juga terjadi karena seksualitas Pooh dianggap meragukan dan ini berkebalikan dengan akal sehat serta logika manusia.
“Ia tidak memakai celana karena tidak memiliki hasrat seksual. Ini hermaprodit (makhluk dengan jenis kelamin ganda)," kata anggota dewan lainnya.
Sampai sekarang, para anggotan dewan itu belum membuat keputusan tentang apa yang akan dilakukan lebih lanjut untuk menghiasi taman bermain anak-anak. (theage.com.au)
Editor : Bayu Probo
Cara Aktifkan KJP Plus yang Telah Dicabut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus merupakan salah satu program pemerintah P...