Sharan Burrow, Pemimpin Buruh Dunia, Hadiri May Day di RI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sharan Burrow, sekretaris jenderal organisasi buruh terbesar dunia, International Trade Union Condederation (ITUC), akan menghadiri perayaan May Day di Jakarta pada 1 Mei 2015 besok. Ia juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada peringatan hari buruh tersebut.
Kehadiran Sharan Burrow dipastikan oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), M. Iqbal kepada wartawan di Jakarta. "Beliau sangat antusias untuk datang ke Indonesia," kata Said, sebagaimana dikutip oleh CNN, hari ini (30/4).
Sharan Burrow tiba di Jakarta hari ini dan dijawalkan mengisi sebuah diskusi dengan kalangan buruh. Besok, ia akan berpidato di hadapan sekitar 100 ribu buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan beberapa daerah lain di Gelora Bung Karno.
Siapa Sharan Burrow
Sharan Burrow terpilih jadi Sekretaris Jenderal ITUC di Kongres Kedua organisasi itu di Vancouver, Juni 2010. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden ITUC sejak Kongres Pendiri di Wina (November 2006).
Dia adalah wanita pertama yang terpilih menduduki posisi ini.
Sharan lahir pada tahun 1954 di Warren, sebuah kota kecil di New South Wales (NSW), Australia, dalam sebuah keluarga dengan sejarah panjang keterlibatan dalam serikat pekerja dan perjuangan untuk meningkatkan kehidupan orang-orang yang bekerja.
Kakek buyutnya berpartisipasi dalam aksi pemogokan tukang cukur pada tahun 1891-1892, menjadi salah satu penyelenggara pertama serikat pekerja Australia.
Sharan belajar tentang kependidikan di University of NSW pada tahun 1976 dan memulai karier mengajarnya di sekolah-sekolah tinggi di seluruh negeri NSW.
Dia menjadi organisatoris untuk federasi serikat guru NSW yang berbasis di Bathurst, dan menjadi presiden Dewan Buruh dan Perdagangan Bathurst pada tahun 1980.
Sharan terpilih wakil senior presiden Federasi Guru NSW dan kemudian menjadi presiden Australian Education Union (AEU) pada tahun 1992.
Sharan juga pernah menjadi wakil presiden Education International pada periode 1995 sampai 2000. Ini adalah organisasi serikat pendidikan internasional yang mewakili 24 juta anggota di seluruh dunia.
Pada bulan Mei 2000, Sharan Burrow menjadi wanita kedua yang terpilih sebagai Presiden The Australian Council of Trade Union (ACTU).
Pada bulan Oktober 2000, Sharan juga menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai presiden International Confederation of Free Trade Union untuk wilayah Asia Pasifik.
Dia juga menjabat sebagai anggota Badan Pimpinan International Labour Organisation (ILO) dan anggota dari Stakeholder Council of the Global Reporting Initiative.
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya di ILO, Sharan mengetuai kelompok kerja sub komite perusahaan multinasional.
Sharan Burrow terpilih kembali menjadi Sekretaris Jenderal ITUC di Kongres ke-3, di Berlin, Mei 2014.
Editor : Eben Ezer Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...