Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja-gereja Dunia Siap Dapat Diikuti Live
BUSAN, SATUHARAPAN.COM – Persiapan akhir terus dilakukan bagi pembukaan Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches – WCC) yang akan diselenggarakan di Busan, Republik Korea.
Di Gereja Presbiterian Sansung di Busan, lebih dari 50 relawan berkumpul Kamis dan Jumat, 24-25 Oktober, untuk mengemas tas penyambutan untuk delegasi sidang dan beberapa ribu peserta lain yang diperkirakan akan menghadiri 10 hari sidang yang bakal diikuti 349 sinode di seluruh dunia ini.
Tas-tas tersebut mencakup sebuah daftar acara, termasuk bahan untuk ibadah dan studi Alkitab, program-program, dan buku sumber dan informasi tentang karya WCC sejak sidang raya terakhir yang diadakan pada 2006 di Porto Alegre, Brasil.
Selama dua hari kerja, para relawan mengisi 3.000 tas dengan buku-buku dan hadiah lainnya bagi peserta sidang.
Sidang Raya, yang bertema “Tuhan Kehidupan, membawa kita untuk keadilan dan perdamaian”, dibuka pada 30 Oktober dengan kebaktian doa pembukaan yang dihadiri sekitar 5.000 orang, termasuk 2.500 warga Korea.
Ibadah pembukaan akan disiarkan melalui live streaming online dari Christian Broadcast System in Korea, tertua jaringan televisi Kristen di Korea Selatan.
Live stream akan menyiarkan beberapa acara lain dari sidang Raya WCC. Sebuah jadwal program acara sudah tersedia di situs Sidang Raya WCC (wcc2013.info/en).
Selain sejumlah siaran live streaming di seluruh sidang raya, akses ke sidang raya dari jauh akan difasilitasi melalui sejumlah sumber lain.
Website WCC (oikoumene.org) akan menampilkan berita harian dan update tentang sidang.
Untuk tablet dan ponsel, yang aplikasi mobile yang dapat diunduh gratis akan menampilkan cerita harian, foto dan tautan ke video dari sidang raya tersedia melalui iTunes Store dan Google Market.
Setiap hari siaran video 15-menit, Madang Live akan tersedia di You Tube dan menunjukkan menyoroti dan fitur cerita dari sidang raya.
Dan cerita-cerita sidang akan disampaikan juga melalui jaringan media sosial seperti Twitter, situs WCC, @oikoumene, @OlavTveit dan Twitter sidang, @wcc2013.
Facebook acara Sidang WCC sekarang berjalan pada media sosial, melibatkan sekitar 600 orang dari seluruh dunia melalui berbagi informasi, artikel dan link tentang sidang. (oikoumene.org)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...