Sidang Umum PBB, Afghanistan: Ekstremisme Jadi Ancaman
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Zarar Ahmad Osmani, Menteri Luar Negeri Afghanistan dalam Sidang Umum PBB Sabtu (27/9) waktu setempat berkomentar mengenai ekstremisme dan terorisme, ia mengatakan bahwa kendati kenyataannya negaranya masih dalam batas aman, namun hal ektremisme dan terorisme tetap menjadi ancaman bagi keamanan, pembangunan, dan perdamaian di negara dan wilayahnya.
Pasukan Afghanistan menyiapkan pasukan keamanan independen di seluruh negeri untuk meningkatkan pencegahan terhadap terhadap. Meskipun hubungan Afghanistan dengan negara tetangga, Pakistan, cukup baik, tetapi pada saat yang sama ia sangat khawatir dengan serangan roket pasukan Pakistan.
Di sisi lain, Zarar juga mengatakan bahwa negaranya telah mencapai tonggak penting dengan keberhasilan pemilihan presiden, termasuk penghitungan ulang suara. Zarar yakin bahwa pemerintahan baru dengan dukungan penuh dari masyarakat Afghanistan, akan mencapai kesejahteraan politik, keamanan, dan kemakmuran sosial-ekonomi bagi negara.
Mengenai Tujuan Pembangunan Milenium, Zarar mengakui kemajuan yang telah dicapai untuk target-target yang cukup besar, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan dasar universal. Afghanistan berkomitmen mencapai sebagian besar target pada tahun 2020 dan menjadi agenda pasca-2015 sebagai prioritas utama. Pindah ke Timur Tengah, ia menyatakan dukungan penuh untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya dan untuk resolusi politik di Suriah, ia mengatakan perdamaian dapat dicapai melalui dialog nasional yang menampung aspirasi semua warga Suriah. (un.org)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...