Sidang WCC: Menanam Pohon Oikoumene
BUSAN, SATUHARAPAN.COM – Tidak lama lagi, yakni tepat pada 31 Oktober 2017, gereja-gereja Protestan di seluruh dunia akan merayakan 500 tahun Reformasi dimulai.
Tanggal itu dipilih sebab, menurut cerita, pada tanggal itulah Martin Luther (1483 – 1546) memakukan 95 dalil teologis di pintu gerbang gereja di Wittenberg yang mengkritik praktik penjualan indulgensi, yakni “surat bebas dosa”, oleh gereja Katolik Roma. Dengan langkah Luther, maka arus reformasi berkembang tak terbendung lagi.
Ada banyak cara untuk memperingati 500 tahun hari Reformasi itu. Tapi salah satu yang paling menarik, walau sederhana, dikerjakan oleh LWF (Lutheran World Federation) di Jerman, yang mengundang gereja-gereja Lutheran anggotanya untuk menanam pohon. Proyek yang dikenal sebagai The Luthergarten itu berambisi mampu meraih 500 gereja dari berbagai denominasi untuk menanam 500 pohon di Wittenberg saat perayaan hari Reformasi tahun 2007.
“Sampai sekarang kami sudah berhasil mengajak 162 gereja dari 65 negara,” ujar Annette Glaubig, asisten proyek The Luthergarten, saat ditemui satuharapan.com. Bersama rekannya, Glaubig membuka gerai untuk mempromosikan proyek itu di kompleks Madang, saat Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja-gereja se-Dunia (World Council of Churches / WCC) digelar di Busan, Korea Selatan.
“Proyek ini merupakan upaya oikoumenis yang melibatkan semua gereja, termasuk gereja Katolik Roma yang dulu ditentang Luther,” kata Glaubig. “Sebab kita semua kan seperti pohon, yakni punya akar yang sama, berada di bumi ini bersama-sama, dan bertumbuh bersama pula.”
Gagasan itulah yang mendorong LWF mengambil inisiatif yang unik saat merayakan 500 tahun Reformasi. Lagi pula, konon Luther sendiri pencinta pohon apel. “Ada ungkapan dari Luther, bahwa seandainya dunia akan berakhir besok, saya akan tetap menanam pohon apel,” kata Glaubig sembari tertawa.
Dari data yang ada, baru dua gereja di Indonesia yang sudah menanam pohon di kebun Luther itu, yakni Gereja Kristen Protestan Angkola (11 Maret 2012) dan Gereja Kristen Protestan Simalungun (21 Oktober 2012). Jika ada gereja yang berminat menanam pohon, mereka bisa menghubungi laman The Luthergarten (http://www.luthergarten.de/40371.html).
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...