Sinagog Diserang, Empat Warga Israel Tewas
YERUSALEM, SATUHARAPAN. COM - Koresponden Al Arabiya News melaporkan, empat warga Israel dan dua warga Palestina tewas pada Selasa (18/11), saat terjadi serangan di sebuah sinagog di Yerusalem. Dua pelaku penyerangan termasuk korban tewas.
Menurut Micky Rosenfeld, juru bicara Kepolisian Israel, dua orang Palestina yang diduga bersenjatakan kapak dan pisau melukai sedikitnya tiga orang di rumah ibadah sebelum mereka ditembak mati oleh petugas.
"Kami melihatnya sebagai serangan teroris," kata juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld seperti dilansir alarabiya.net Selasa (18/11).
Sementara, juru bicara layanan ambulans Israel, Magen David Adom, mengatakan, petugas medis Angkatan Darat menangani tiga orang korban, di mana salah satunya terluka kritis.
Laporan media, mengutip AFP, mengatakan, jumlah korban luka lebih banyak di lokasi kejadian. Hamas dan Jihad Islam memuji serangan.
Di hari yang sama, seseorang yang tak diketahui identitasnya menembaki sebuah pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel. Namun, tidak ada laporan korban luka dan jiwa.
Diketahui, Akhir-akhir ini, serangkaian aksi kekerasan di wilayah Israel maupun Palestina terus meningkat. Tercatat 5 warga Israel dan seorang turis asing tewas dalam insiden tabrak lari dan pembunuhan serta penusukan oleh warga Palestina dalam beberapa bulan terakhir.
Sedangkan puluhan warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangkaian aksi kekerasan, termasuk para pelaku serangan terhadap warga Israel. Bentrokan yang mewarnai aksi protes terkait perebutan kompleks sakral di Yerusalem diduga ikut memicu aksi kekerasan tersebut.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...