Sinergi PENABUR dalam Mempersiapkan Masa Depan Peserta Didik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Adri Lazuardi yang menjabat sebagai Ketua Umum BPK PENABUR, pada akhir pekan lalu kembali melantik Pengurus Setempat BPK PENABUR yang ada di tiga daerah, Sabtu (24/11/2018) yaitu BPK PENABUR Cirebon dan Minggu, (25/11/2018) yaitu BPK PENABUR Indramayu dan BPK PENABUR Jatibarang. Bertajuk “Berani Berubah”, Adri menyatakan bahwa berani berubah adalah sikap yang tepat dalam menghadapi tantangan jaman di era Revolusi 4.0.

BPK PENABUR Cirebon

Selama belajar di SMAK PENABUR Cirebon, Sharon Griselda Tedjo yang saat ini meneruskan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, mengungkapkan kesan pada sejumlah guru yang diingatnya antara lain Ibu Meta (Guru Biologi), Ibu Merry (Guru Kimia), Bapak Widodo (Guru Fisika) dan Bapak Gunawan (Guru Matematika). Guru bidangstudi tersebutlah yang sangat berpengaruh dalam pendidikannya saat ini. Materi yang diberikan menurutnya, mendalam namun dapat dimengerti karena cara pengajaran guru-guru yang dinilai tegas namun disampaikan dengan enak dan jelas. 

“Memang terasa berat, dengan materi pembelajaran dan disiplin yang tinggi. Namun ternyata itu semua sangat berguna saat di kuliah sekarang”, tambahnya. Pelajaran di kuliah tidak terasa sangat sulit karena dasar yang sudah diberikan di SMA. Kedisiplinan itu penting di kampus, tapi karena sudah menjadi budaya di PENABUR, sehingga menjalankan dunia kuliah bagi Sharon yang memperoleh beasiswa ini, bukan menjadi hambatan.

Gunawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMAK PENABUR Cirebon pun mengakui Sharon sebagai pribadi yang rajin dan bergaul akrab dengan teman-teman sekolahnya. “Kalau tidak jelas, dia akan langsung bertanya di kelas”, paparnya. Dengan niat dan fokus pada tujuan, Sharon saat ini pantas mendapatkan apa yang diharapkannya setelah lulus dari PENABUR Cirebon. 

Berdiri sejak Oktober 1927, BPK PENABUR Cirebon saat ini memiliki sepuluh sekolah yang berada di lima kompleks yaitu Jl. Merdeka No.22-24 Cirebon (TKK PENABUR Cirebon), Jl. Kromong No.1 Cirebon (SDK PENABUR Cirebon), Jl. Dr. Ciptomangunkusumo No.24 Cirebon (SMPK-SMAK PENABUR Cirebon), Jl. Pemuda No. 61 Cirebon (TKK, SDK, SMPK, SMAK Plus PENABUR Cirebon), dan Jl.Niaga II No. 560 Jamblang (TKK, SDK PENABUR Cirebon di Jamblang).

BPK PENABUR Cirebon saat ini diketuai oleh Eko Sudjatmanto, di mana pada 24 November 2018 dilantik bersama rekan-rekan pengurusnya bertempat di GKI Pengampon, Jl. Pengampon No. 31, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Eko mengungkapkan bahwa dalam kepemimpinannya, kerjasama antar semua pihak sangat diharapkan sehingga semua keluarga besar PENABUR Cirebon dapat melayani dengan segenap hati. Eko juga mengatakan bahwa Tuhanlah yang menolong hingga PENABUR Cirebon saat ini dan juga yang akan datang. 

Prestasi yang membanggakan antara lain diperoleh Luky Rafael Wijaya, SMPK Plus PENABUR Cirebon yang berhasil meraih Gold Award di ajang Singapore and Asian Mathematics Olympiad (SASMO) 2017 dan Silver Award at American Mathematics Olympiad (AMO) 2017, SMAK PENABUR Cirebon pada November 2018  Juara 1 di Final Robotic L Oreal Girls in Science (LGIS) 2018. 

BPK PENABUR Indramayu

Prajitno resmi dilantik menjadi Ketua BPK PENABUR Indramayu 2018-2022 pada Minggu, 25 November 2018 di GKI Indramayu, Jl. Cimanuk No. 23 G, Karangmalang, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu, Jawa Barat. 

Dalam wawancaranya, Prayitno menceritakan tentang orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya karena adanya harapan karakter anak yang tidak baik, bisa berubah. “Dan ternyata perubahan karakter itu jelas terlihat dari ketika awal masuk hingga anak lulus dari PENABUR Indramayu,” pungkasnya.

Melalui kisah tersebut, Prajitno yang sudah melayani di PENABUR selama delapan tahun ini, ingin menegaskan bahwa kualitas akademis sudah baik, namun tugas sekolah tidak hanya sampai di situ. Karakter sebagai landasan nilai Kristiani menjadi fokus utama bagi pendidikan menyeluruh untuk anak. Sehingga karakter bisa dibangun dan juga diubah untuk menjadi lebih baik. 

Sementara itu, peserta didik saat ini berjumlah 157 orang dengan 22 guru dan 9 karyawan. Dari 15 kota di mana BPK PENABUR melayani, BPK PENABUR Indramayu memiliki jumlah peserta didik yang paling terendah dibandingkan dengan yang lainnya. Namun BPK PENABUR yang berada di Indramayu dapat menjadi pilihan untuk orangtua untuk menyekolahkan anaknya sebagai awal dalam mempersiapkan masa depan yang baik.

BPK PENABUR Indramayu terletak di Jl. Veteran 73/V, Indramayu dengan luas tanah +/- 4000 m2, luas bangunan 1138,85 m2.Banyak prestasi yang telah diraih oleh peserta didik di BPK PENABUR Indramayu diantaranya Tahun 2018, jenjang SMP telah meraih juara empat di Lomba FLS2N Nyanyi Solo Tingkat Kabupaten. Tahun 2017 meraih Juara 1 Lomba Jelajah Internet Tingkat Se-Wilayah 3 Cirebon.

BPK PENABUR Jatibarang

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah ini sudah dimulai sejak tahun 1906, yang pada masa itu dikenal dengan nama Sekolah Kristen/Zending School, hingga kemudian pada 1935 bernama BPK PENABUR Jatibarang dan beralamat di Jl. Siliwangi No. 55, Jatibarang hingga saat ini. Sekolah yang dimulai dari jenjang TKK sampai dengan SMP ini berada dalam satu kompleks , memiliki luas tanah 2.890 m2 dan luas bangunan +- 1655m2

Sejumlah prestasi diraih antara lain Tahun 2016, Jenjang SD berhasil meriah Juara 1 Olimpiade IPA Tingkat Kabupaten Indramayu, SDK PENABUR Jatibarang meraih Juara 1 menyanyi solo,  Juara 2 calistung dan renang di O2SN Tingkat Kecamatan Jatibarang Tahun 2017.

Sementara di jenjang SMPK PENABUR Jatibarang, Tahun 2018 meraih Juara 2 IPS di O2SN Tingkat Kabupaten Indramayu dan Juara 3 Olimpiade Biologi Tingkat Kecamatan Jatibarang. Saat ini BPK PENABUR Jatibarang di Tahun Pelajaran 2018-2019 telah memiliki 207 peserta didik,  43 (TKK), 106 (SDK), dan 58 (SMPK) dengan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan total 33 orang.

“BPK PENABUR Jatibarang tidak hanya mendidik dalam hal kualitas secara akademis saja, tetapi pendidikan karakter juga menjadi yang utama. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian bagi orangtua di mana perlu kerjasama yang baik antara sekolah dan orangtua dalam hal mendidik anak”, ungkap Julius Tjandra yang dilantik sebagai Ketua BPK PENABUR Jatibarang 2018-2022.

Acara pelantikan berlangsung pada Minggu, 25 November 2018 di GKI Jatibarang, Jl. Siliwangi No. 43, Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Guru BPK PENABUR Jatibarang tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga menjadi teman bagi peserta didik, salah satunya adalah melalui pertemanan di media sosial sehingga ikut memantau komunikasi anak melalui teknologi,” imbuh Julius yang menurutnya hal ini perlu dalam menanggapi perkembangan teknologi.

Sejalan dengan hal tersebut, Adri Lazuardi  meyakini bahwa guru adalah contoh nyata bagi peserta didik, terutama dalam hal karakter. Oleh karena itu PKBN2K (Pendidikan Kristen Berbasis Nilai-Nilai Kristiani) yang menjadi fokus BPK PENABUR tidak hanya untuk anak didik saja tetapi juga menyeluruh kepada para guru dan karyawan. Guru memiliki peranan yang besar sebagai saksi Kristus, di mana sosok guru menyatu dengan kehidupan Kristus. Sehingga ke depannya, sebagai pendidik, guru-guru PENABUR memiliki pondasi iman dan karakter yang kuat. (PR Yayasan BPK PENABUR)