Singapura Gelar Pemilu 11 September
SINGAPURA,SATUHARAPAN.COM - Singapura akan menggelar pemilihan umum pada 11 September mendatang. Pengumuman ini datang dari pemerintah Singapura Selasa (26/8).
Pemilu itu diperkirakan akan menjadi tantangan yang ketat terhadap partai yang berkuasa, yang telah mendominasi politik di negara kota itu selama 50 tahun, tetapi sekarang menghadapi ketidakpuasan yang menanjak di antara warganya.
Partai Aksi Rakyat (People's Action Party, PAP) didirikan oleh perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew, yang meninggal pada bulan Maret tahun ini pada usia 91. Saat ini partai tersebut menguasai 80 dari 87 kursi di parlemen.
Meskipun jumlah ini menyiratkan popularitas luas untuk PAP, partai ini juga mendapat bantuan dari sistem pemilu yang berlaku, dimana beberapa konstituen diwakili kelompok berisi 4-6 anggota parlemen, yang meningkatkan angka kemenangan partai itu.
Sistem ini diyakini telah membantu PAP mempertahankan posisi mayoritas di pemerintahan, meskipun mereka hanya mendapatkan 60 persen dari total suara pada pemilihan umum 2011, kinerja terburuk sepanjang sejarah pemilu di Singapura.
Turunnya popularitas PAP antara lain disebabkan meningkatnya kebencian atas pembatasan politik, semakin bertambahnya warga asing dan tingginya biaya hidup.(hindustimes.com)
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...