Singapura Tegaskan Solusi Dua Negara Israel-Palestina
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Singapura berharap Israel dan Palestina bisa melanjutkan negosiasi sendiri dan mencapai langkah maju yaitu "solusi yang adil dan jangka panjang" terkait konflik mereka, kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong, di Singapura hari Senin (20/2).
"Kami secara konsisten meyakini bahwa solusinya adalah dua negara Israel dan Palestina, memang sulit untuk dicapai, tetapi itu satu-satunya cara yang bisa membawa perdamaian dan keamanan kedua bangsa dan di Timur Tengah," kata Lee seperti dilansir dari straitstimes.com, hari Senin (20/2).
PM Lee menegaskan kembali posisi Singapura atas proses perdamaian di Timur Tengah itu saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai mereka bertemu di Istana Negara Singapura.
Netanyahu tiba di Singapura, hari Senin (20/2) pagi dan akan berada di negara itu selama dua-hari. Setelah menemui Presiden Tony Tan Keng Yam, dia juga bertemu PM Lee dan kedua pemimpin membahas kerja sama bilateral serta perkembangan di Timur Tengah.
Lee mengatakan, ia menjelaskan kepada Netanyahu bahwa meskipun Timur Tengah jauh dari Asia Tenggara, namun apa yang terjadi di sana memiliki dampak pada Singapura.
“Semua orang di seluruh dunia sedang dicekam masalah Israel-Palestina, dan menjadi perhatian utama bagi masyarakat muslim, katanya.
"Singapura adalah teman baik Israel dan juga berteman baik dengan Otoritas Nasional Palestina dan banyak negara Arab," tambahnya.
Lee juga mengatakan, bahwa ia menyatakan sikap Singapura pada masalah tersebut dan posisinya pada solusi dua negara saat bertemu Netanyahu dalam kunjungannya di Israel tahun lalu.
"Hal ini masih pandangan kami. Dan hari ini ketika Perdana Menteri memperbarui perkembangan terkini dan alasannya untuk optimistis akan berbagai hal, saya menjelaskan posisi Singapura lagi, dan menyatakan harapan saya untuk perdamaian antara Israel dan Palestina, dan kami berharap dapat memberikan kontribusi untuk lebih stabil di Timur Tengah dan dunia," kata Lee.
Kedua perdana menteri tersebut rencananya membahas berbagai bidang kerja sama antara kedua negara Israel-Singapura, seperti ekonomi, penelitian dan pendidikan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...