Sinyal Kotak Hitam EgyptAir Akan Segera Mati

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Sinyal dari kotak hitam pesawat EgyptAir yang jatuh ke Laut Mediterania pada 19 Mei akan mati dalam 11 hari, kata dewan penyelidikan Mesir, hari Senin (14/6).

Penyebab jatuhnya pesawat Airbus A320 itu, yang sedang dalam perjalanan dari Paris menuju Kairo dengan membawa 66 penumpang, masih menjadi misteri.

Kedalaman laut tempat pesawat jatuh diyakini sekitar 3.000 meter dan perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit seharusnya memiliki daya yang cukup untuk memancarkan sinyal selama empat hingga lima pekan.

Pada hari Senin (14/6), pernyataan dari komisi penyelidikan yang dikeluarkan Kementerian Penerbangan Sipil mengatakan sinyal akan terus memancar hingga 24 Juni.

Pernyataan tersebut juga mengatakan penyidik Mesir mengabulkan permintaan Amerika Serikat supaya Dewan Keselamatan Transportasi Nasional-nya dilibatkan dalam penyelidikan.

Tim penyidik Mesir juga mengonfirmasikan laporan yang disampaikan pejabat Yunani bahwa pesawat berbelok 90 derajat ke kiri kemudian berbelok 360 derajat ke kanan sebelum hilang dari layar radar.

Mesir awalnya menduga pesawat jatuh akibat serangan tapi pihaknya saat ini mempertimbangkan kemungkinan kesalahan teknis.(AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum