Sistem Aplikasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kota Bandung
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan sistem aplikasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kota Bandung di The Papandayan Hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Selasa (8/12).
Dengan aplikasi tersebut, pengusaha maupun perusahaan dapat mendukung pembangunan kota, baik dari segi sosial maupun lingkungan secara online.
Melalui web tjsl.bandung.go.id, pengusaha dan perusahaan dapat memilih program-program sosial lingkungan yang tersedia sesuai dengan keinginan.
Hal tersebut disediakan guna semakin memudahkan banyak pihak yang ingin berperan serta membantu mewujudkan pembangunan Kota Bandung, yang sejahtera dan bermartabat.
"Saya mengimbau kepada pengusaha dan perusahaan di Bandung, agar dalam berbisnis tidak hanya mencari profit, akan tetapi nilai-nilai sosial dan lingkungan harus juga diperhatikan. Maka dari itu kami menyediakan aplikasi ini untuk memudahkan mereka yang ingin berkontribusi untuk Bandung," kata Ridwan.
Ridwan menganggap hal itu merupakan bentuk semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas masyarakat Kota Bandung. Ia mencotohkan suksesnya KAA 60 pun tidak terlepas dari bantuan pengusaha dan perusahaan, yang tercermin dari pembangunan-pembangunan infrastruktur pendukung, yang mampu diselesaikan hanya dalam 60 hari.
Hasilnya, kolaborasi dalam membangun Bandung melahirkan berbagai apresiasi dan penghargaan nasional maupun international. Kembalinya Bandung meraih Piala Adipura dan terpilih menjadi finalis Smart City di forum kota kota dunia, membuktikan Bandung telah mengalami perubahan yang signifikan.
Untuk itu, guna mengapresiasi mereka yang telah mewujudkan perubahan Pemerintah Kota Bandung memberi penghargaan kepada perusahaan, yang terbagi dalam lima kategori yaitu suistainability, value proposition, program, wide effect, dan partisipasi publik.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa perusahaan besar meraih apresiasi sekaligus di beberapa kategori di antaranya, Bank BJB yang meraih kategori suistanability, value dan program PT Telkom yang meraih penghargaan kategori wide effect dan value, dan diikuti perusahaan besar lain seperti, PT Len, PDAM Tirtawening, PLN, Margahayu Land, dan perusahaan lainnya.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Iming Ahmad, mengatakan hingga September 2015 terdapat 253 partisipasi dari 177 perusahaan, dengan target perusahaan yang berpartisipasi di tahun 2016 sebanyak 400 perusahaan.
Melalui aplikasi forum TJSL itu juga, diharapkan dapat memberi manfaat sebagai media informasi dan diskusi yang efektif, untuk membantu kebutuhan masyarakat dan membangun Bandung yang jauh lebih baik. (bandung.go.id)
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...