Sistem Operasi Versi Terbaru, Android KitKat
Setelah memakai nama-nama makanan generik, kali ini Google memutuskan nama Android versi 4.4 dengan nama Android KitKat. Sebelumnya mereka memakai nama Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan Jelly Bean. Langkah Google ini disebut-sebut mengejutkan.
Berita ini datang sebagai kejutan karena perusahaan sebelumnya mengindikasikan nama versi 4.4 dari Sistem Operasi (OS) Android adalah Key Lime Pie, Kue Tart Sitrus.
Keputusan untuk menamai OS dengan nama cokelat Nestle kemungkinan akan dipandang sebagai kemenangan pemasaran bagi produsen makanan dan minuman dari Swiss ini. Namun, Google mengatakan bahwa ide datang begitu saja dan masing-masing pihak tidak mengeluarkan biaya untuk kesepakatan ini.
“Ini bukan kesepakatan yang dipengaruhi uang,” kata John Lagerling, direktur kemitraan global Android. Sebaliknya, kata dia, ide ini adalah untuk melakukan sesuatu “menyenangkan dan tak terduga”.
Namun, salah satu pakar merek memperingatkan ada potensi perangkap untuk kesepakatan ini. “Jika merek Anda terhubung dengan yang lain, Anda pasti menjadi terkait dengan merek lain, baik atau buruk,” kata Simon Myers, dari konsultan Prophet.
"Kalau merek atau bisnis muncul beberapa masalah reputasi yang muncul, sangat naif jika kita berpikir sebagai pemilik merek, nama baik Anda, ekuitas merek Anda, tidak akan terpengaruh.”
Nestle telah menghadapi kritik di masa lalu karena mempromosikan susu bubuk bayi di negara-negara berkembang. Mereka juga harus menarik berbagai produk karena beberapa masalah. Yang terbaru adalah penarikan kantong makanan anjing menyusul ketakutan salmonella di Amerika Serikat.
Beberapa berita kontroversial juga menimpa Google, termasuk laporan terbaru dari pemerintah AS yang menunjukkan bahwa Android menarik serangan malware lebih banyak daripada OS mobile lainnya.
Google juga mengumumkan bahwa kini telah mencatat sistem yang diaktifkan pada perangkat smart phone dan tablet lebih dari satu miliar kali.
KitKat Adalah Makanan Ringan Para Pemrogram Android
Sejak 2009, Google dan mitra-mitranya dalam Open Handset Alliance telah memberi kode setiap rilis Android berdasarkan urutan abjad. Versi sebelumnya disebut Cupcake, Donut, Eclair, Froyo (singkatan dari frozen yoghurt), Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, dan Jelly Bean.
Meskipun pengembang telah mereferensikan bahwa versi yang akan datang akan dinamai KLP, di dokumen internal, Lagerling mengatakan tim memutuskan akhir tahun lalu mereka memilih nama lain. “Kami menyadari bahwa sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie,” katanya.
“Salah satu makanan ringan yang tersedia di dapur saat kami melakukan pemrograman sampai larut malam adalah KitKat. Dan, ada yang usul berkata, ‘Mengapa tidak kita rilis saja memakai nama KitKat?’” katanya.
“Kami bahkan tidak tahu mana perusahaan pemilik merek itu. Mungkin sulit terwujud. Tapi, kemudian kami pikir ‘mengapa tidak?’. Dan, kami memutuskan untuk menghubungi orang-orang Nestle.”
Lagerling mengatakan ia telah melakukan semacam “Cold Call” kepada agen periklanan Nestle agen periklanan Inggris pada akhir November untuk mengusulkan ide ini. Cold Call adalah proses awal pembicaraan bisnis yang dimulai dari panggilan telepon.
Keesokan harinya, perusahaan Swiss mengundangnya untuk mengambil bagian dalam panggilan konferensi. Nestle menegaskan kesepakatan hanya 24 jam kemudian.
“Terus terang, kami hanya perlu sejam untuk memutuskan ini,” kata Patrice Bula. Bula mengakui ada risiko dengan keputusan ini. Misalnya, jika OS baru ini terbukti rawan crash atau rentan terhadap malware. Itu semua bisa menyebabkan kerusakan merek KitKat.
“Mungkin saya akan dipecat,” katanya setengah bercanda.
“Ketika Anda berusaha menemukan cara baru mengomunikasikan dan meningkatkan profil merek Anda, selalu muncul risiko lebih tinggi daripada jika kita melakukan sesuatu yang tradisional.”
Kisah Rahasia
Para eksekutif dari kedua perusahaan bertemu muka di sebuah acara rahasia yang diadakan di Mobile World Congress di Barcelona pada Februari untuk menyelesaikan perinciannya.
Untuk mempromosikan kerjasama ini, Nestle berencana mengirim lebih dari 50 juta cokelat berbentuk maskot Android ke berbagai toko di 19 pasar, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Brazil, India, Jepang, dan Rusia.
Kemasan harus diproduksi terlebih dahulu selama dua bulan terakhir. Tapi, melihat skala operasinya, kedua perusahaan berhasil menjaganya tetap rahasia, “Menjaga rahasia adalah penting untuk strategi Google,” kata Bula. “Dan, benar-benar tidak bocor.”
Tim Android juga mengambil langkah-langkah untuk memelihara unsur kejutan dengan cara hanya memberi tahu orang-orang khusus saja. “Secara internal, kami terus menyebutnya dengan nama Key Lime Pie dan bahkan ketika kita bertemu dengan para mitra,” kata Lagerling.
“Jika kita berkata, ‘menyebutnya nama K, rahasia’, orang-orang berusaha mencari tahu apa itu.”
Kebanyakan karyawan Google hanya tahu ketika patung maskot Android terbuat dari KitKat diresmikan di kampus perusahaan Mountain View, California. “Banyak hal, terutama di bidang teknologi, sudah tersebar ke publik sebelum mereka secara resmi diluncurkan,” kata Lagerling. "Saya pikir itu akan menjadi kejutan besar bagi banyak orang, termasuk para Googler.” katanya. Googler, para pemakai produk Google. (bbc.co.uk)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...