Sistem Pemenuhan Gizi Tak Boleh Dilelang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghapus lelang untuk pemenuhan gizi balita. Bila sistem pemenuhan gizi dilelang, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), khawatir pemberian asupan telat.

“Kami mau bikin suatu sistem, enggak boleh lagi soal makanan untuk balita dilelang. Kalau lelang kan telat. Ini kan kebutuhan makanan, mana bisa sih lelang?” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (31/8).

Ahok merekomendasikan masing-masing lurah di setiap wilayah di Jakarta memasukkan kebutuhan pemenuhan gizi dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Melalui e-katalog tersebut, pemerintah dapat memetakan wilayah mana yang memiliki jumlah balita kekurangan gizi tertinggi.

Namun demikian, Ahok mengklaim selama ini jumlah penderita gizi buruk tak terlampau tinggi. Justru, penyakit gizi buruk umumnya diderita oleh pendatang.

“Kalau gizi buruk sih hampir enggak ada di Jakarta, kecuali pendatang ya,” ujar Ahok. 

Editor : Sotyati