Siswa SMK PGRI 2 Kudus Produksi Olahan Sorgum
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan sorgum sebagai sumber pangan masa depan karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk pangan dengan rasa lezat.
"Semua makanan ini diolah dari sorgum. Saya sudah cicipi semua, rasanya enak dan lezat. Sudah, mulai sekarang pindah ke sorgum. Jangan ragu-ragu lagi. Sorgum jawaban sumber pangan masa depan," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (12/8).
Moeldoko mengatakan hal itu saat menyaksikan pembuatan dan mencicipi berbagai olahan makanan berbahan dasar sorgum, yang merupakan hasil kreasi siswa SMK PGRI 2 Kudus, Jawa Tengah, Jumat.
Dalam kesempatan itu, dia juga mencicipi berbagai kuliner berbahan dasar sorgum, mulai dari kue, nasi goreng, bubur sumsum, hingga jajanan ringan seperti pisang goreng dan bakwan.
"Ada hal menarik. Untuk pisang goreng, ternyata crispy-nya lebih tinggi dan gurih," tambahnya.
Kandungan sorgum lebih sehat, apalagi jika dikonsumsi oleh masyarakat yang sedang melakukan diet, karena kandungan karbohidrat, kalori, dan gula dalam sorgum cukup rendah, katanya.
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu menegaskan Pemerintah Indonesia saat ini mendorong pemanfaatan sorgum sebagai alternatif pangan dan pengganti gandum. Upaya itu untuk mencukupi pangan dalam negeri, terlebih harga gandum mengalami kenaikan karena dampak perang Rusia dan Ukraina.
Moeldoko mengungkapkan, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mulai mengembangkan 15 ribu hektare tanaman sorgum. Di 2023, pengembangan sorgum akan terus diperluas dari 40 ribu hektare menjadi 50 ribu hektare.
"Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan ekosistemnya agar masyarakat tertarik menanam sorgum," ujarnya.
Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...