Situasi COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 34.275, Meninggal: 1.338
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus meninggal pasien COVID-19 di Indonesia, kembali mencapai angka lebih dari 1.000, pada hari Senin (19/7), meskipun angka kasus baru menunjukkan penurunan.
Data Satgas Penanganan COVID-19, hari Senin menunjukkan angka kematian harian mencapai 1.338 orang, sehingga jumlah korban meninggal akibat COVID-19 sejak awal pandemi mencapai 74.920 orang ayau 2,6% dari jumlah total kasus terkonfirmasi.
Sementara itu, jumlah kasus baru tercatat sebanyak 34.257 kasus, dan jumlah total kasus menjadi 2.911.733 orang. Sedangkan untuk suspek tercatat sebanyak 269.455 orang.
Lima provinsi yang mencatat kasus baru tertinggi adalah Jawa Barat yang mencatat 7.287 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 523.878 kasus, diikuti DKI Jakarta mencatat 5.000 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 751.312 kasus.
Tiga provinsi lainnya adalah Jawa Timur yang menambah 4.423 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 243.591 kasus, Jawa Tengah yang menambah 4.042 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 325.805 kasus, serta Banten yang menambah 2.166 kasus baru dan kumulatifnya menjadi 89.884 kasus.
Sedangkan kasus aktif, yaitu pasien yang masih membutuhkan perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi, tercatat sebanyak 542.938 orang atau 18,6% dari jumlah total kasus terkonfirmasi. Ini setelah penambahan sebanyak 702 kasus aktif pada hari Senin.
Sementara itu, kasus pasien sembuh tercatat menjadi 2.293.875 orang atau 78,8% dari jumlah kasus terkonfirmasi, setelah penambahan harian sebanyak 32.217 orang.
Program vaksinasi, hari Senin menyuntikkan vaksin sebanyak 548.268 dosis, angka yang jauh dari target sebanyak satu juta dosis satu hari. Vaksin sebanyak itu diberikan kepada 422.067 penerima vaksin dosis pertama dan 126.201 penerima dosis kedua.
Secara keselutuhan vaksinasi telah menjangkau 42.095531 orang dengan 16.400.351 yang telah menerima vaksinasi penuh (dua dosis).
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...