Situasi COVID-19, Rekor Kasus Baru: 40.427, Meninggal: 891

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus baru harian COVID-19 di Indonesia mencatat rekor tertinggi baru sebanyak 40.427 kasu pada hari Senin (12/7), menurut data dari Satgas Penanganan COVID-19, dan secara keseluruhan sejak awal pandemi tercatat 2.567.630 kasus positif yang terkonfirmasi.

Sedangkan kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah sebanyak 4.782 kasus dan totalnya mencapai 380.797 kasus atau 14,8% dari jumlah total kasus terkonfirmasi.

Pasien meninggal pada hari Senin tercatat sebanyak 891 orang dan jumlah total korban meninggal akibat COVID-19 mencapai 67.355 orang  atau 2,6% dari jumlah total kasus terkonfirmasi. Selain itu, dari hasil uji laboratorium, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 149.744 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 170.101 kasus.

Lima provinsi yang mencatat jumlah kasus harian tertinggi adalahDKI Jakarta yang mencatat rekor tertinggi harian, yaitu 14.619 kasus dan jumlah totalnya menjadi 677.061 kasus, diikuti Jawa Barat yang menambah 7.942 kasus dan jumlah  totalnya menjadi 459.949 kasus.

Tiga provinsi lainnya adalah Jawa Tengah yang mencatat 2.928 kasus dan jumlah totalnya menjadi 294.481 kasus, Jawa Timur menambah 2.742 kasus dan jumlah totalnya menjadi 197.103 kasus, serta Banten yang menambah 2.639 kasus dan jumlah totalnya menjadi 65.576 kasus.

Pasien sembuh harian tercatat sebanyak 34.754 orang yang juga merupakan rekor kesembuhan harian tertinggi, dan jumlah total orang yang sembuh dari COVID-19 mencapai 2.119.478 orang atau 82,5% dari jumlah total kasus terkonfirmasi.

Program vaksinasi pada hari Senin kembali tidak mencapai target sebanyak satu juta dosis per hari. Data Satgas menyebutkan hanya 126.292 dosis yang disuntikkan, yaitu 101.172 dosis untuk penerima vaksin pertama dan 25.120 untuk penerima dosis kedua.

Secara keseluruhan vaksinasi telah menjangkau 36.368.191 orang, dengan 15.036.468 orang  yang telah menerima dua dosis vaksin.

Editor : Sabar Subekti