Skandal Panama Paper: PM Islandia Menolak Mundur
REYKJAVIK, SATUHARAPAN.COM – Perdana menteri Islandia pada Senin (04/04) menolak untuk mengundurkan diri kendari terdapat desakan setelah bocornya dokumen skandal pajak “Panama Papers” yang menunjukkan dia dan istrinya diduga menggunakan perusahaan di luar negeri (offshore) untuk menyembunyikan investasi jutaan dolar Amerika.
“Saya tidak mempertimbangkan pengunduran diri karena masalah ini atau saya akan mundur akibat masalah ini,” kata Perdana Menteri Sigmundur David Gunnlaugsson kanal televisi Islandia Channel 2.
Menurut dokumen “Panama Papers”, Gunnlaugsson dan istrinya Anna Sigurlaug Palsdottir membeli perusahaan offshore Wintris Inc. di Kepulauan Virgin Britania Raya pada Desember 2007
Dia menegaskan bahwa dia tidak pernah menyembunyikan uang di luar negeri, dan mengatakan istrinya, yang mewarisi kekayaan dari ayahnya, membayar semua pajaknya di Islandia.
Dia tidak memanfaatkan surga pajak atau sebutlah perusahaan offshore dalam arti membayar pajak di luar negeri ketimbang di Islandia,” kata Gunnlaugsson di situsnya. (Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...