Skandal Panama Paper: Pemimpin-Pemimpin Afrika Terlibat

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Keponakan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan putra mantan presiden Ghana John Agyekum Kufuor masuk dalam daftar tokoh-tokoh Afrika yang terlibat skandal pajak Panama Papers.

Keponakan Zuma, Clive Khulubuse Zuma, merupakan pengusaha tambang yang diduga memiliki 19 mobil mewah.

Dokumen dari firma hukum Panama Mossack Fonseca menunjukkan bahwa Khulubuse Zuma diberi wewenang untuk mewakili Caprikat Limited, salah satu dari dua perusahaan off shore (perusahaan di yurisdiksi bebas pajak) yang mengakuisisi ladang minyak di Republik Demokratik Kongo.

Pada 2010, ketika kontroversi akuisisi tersebut mencuat, otoritas Kepulauan Virgin Inggris memerintahkan Mossack Fonseca untuk memberikan informasi lebih jauh mengenai Zuma. Pada tahun yang sama, Mossack Fonseca memutuskan hubungan dengan kedua perusahaan tersebut.

Zuma dan perwakilan kedua perusahaan membantah tudingan melakukan pelanggaran dan mengklaim kesepakatan ladang minyak tersebut dinilai cukup menarik oleh pemerintah Republik Demokratik Kongo.

Tokoh lain yang juga terlibat dalam skandal Panama Papers adalah John Addo Kufuor, putra tertua mantan presiden Ghana John Agyekum Kufuor, yang memimpin negara tersebut dari 2001 hingga 2009.

Kufuor junior merupakan seorang akuntan. Dalam dokumen Panama Papers, ia dinyatakan memiliki rekening bank dengan dana sebesar 75 ribu dolar Amerika (setara Rp986 juta) di Panama atas nama ayah dan ibunya yang ia kelola melalui sebuah perusahaan off shore.

Putra Presiden Kongo Denis Sassou Nguesso juga disebut dalam dokumen Mossack Fonseca pada 1990-an.

Denis Christel Sassou Nguesso dikatakan meminta bantuan Mossack Fonseca untuk mendirikan sebuah perusahaan di Kepulauan Virgin Inggris bernama Phoenix Best Finance, menurut laporan surat kabar Prancis Le Monde.

Sassou Nguesso mengatakan kepada Le Monde bahwa ia tidak mengetahui Mossack Fonseca dan tidak mengetahui perihal Phoenix Best Finance. (Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari