SMK Bethel Dihadiri Sembilan Siswa Saat Belajar Tatap Muka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua hari pertama di SMK Kristen Bethel Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hanya diikuti oleh sembilan orang siswa kelas X.
Kepala Sekolah SMK Bethel Ruspinus mengatakan total siswa yang diizinkan oleh orang tua untuk mengikuti PTM di sekolah hanya 27 siswa dari kelas X dan kelas XI, sedangkan kelas XII tengah mengikuti pendidikan sistem ganda (PSG) atau praktik kerja lapangan (PKL).
"Karena memang sisa murid kita hanya segitu. Kalau dikurangi yang PSG, murid kelas X cuma 14 orang. Yang datang hanya sembilan orang, karena kebetulan orang tua murid tidak semua setuju," kata Ruspinus di Jakarta, Rabu (9/6).
Ruspinus menjelaskan bahwa hanya siswa yang diizinkan oleh orang tua dengan melakukan asesmen yang boleh mengikuti PTM.
Ada pun PTM pada hari pertama ini diikuti oleh sembilan orang kelas X yang dibagi ke dalam dua kelas, sehingga setiap kelas diisi oleh 4-5 siswa.
Kegiatan PTM dimulai dari pukul 08.00 - 12.00 WIB. Siswa pun tengah mengikuti remedial, sehingga guru juga ikut mengawasi berjalannya ujian.
Menurut Ruspinus jumlah siswa di sekolahnya yang memang sedikit menjadi salah satu pertimbangan bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk meluluskan SMK Bethel mengikuti PTM.
"Mungkin karena muridnya sedikit, kita diizinkan tatap muka. Karena dari segi jumlah murid masuk semua, ini kan ada 12 ruangan, masih memenuhi syarat jika hadir semua," kata Ruspinus.
Kegiatan PTM di SMK Bethel dilakukan selama tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu dan Jumat dengan bergilir antara siswa kelas X dan XI.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...