SMPK 1 PENABUR dan SMPK 6 PENABUR Isi Aksi Paskah dengan Berbagi Kasih
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketika pandemi COVID-19 melanda, semua siswa sekolah, tak terkecuali di lingkungan SMPK PENABUR, harus menjalani belajar dari rumah, seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah.
Perayaan Paskah di masing-masing sekolah, pun ditiadakan. Namun, bukan berarti lantas tidak dapat merayakannya. Tahun ini, di tengah-tengah merebaknya virus corona baru penyebab COVID-19, dua SMPK PENABUR mengganti perayaan Paskah dengan aksi berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Pada Senin (11/5), SMPK 1 PENABUR Jakarta di Jalan Pintu Air, Jakarta Pusat, dalam rangkaian Aksi Paskah, berbagi kasih menyalurkan bantuan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Waingapu, Sumba Timur. Bantuan yang dikirim berupa masker KN95 sebanyak 160pieces dan Altamed sterile latex surgical gloves 100 pieces.
Sumbangan diterbangkan ke tempat yang jauh di Nusa Tenggara Timur tersebut pada Senin sore, untuk memenuhi permohonan Direktur RSUD Umbu Rara Meha, Dokter Lely Harakai MKes, yang datang melalui jaringan. Alat perlindungan diri, seperti disebutkan Dokter Lely, sangat dibutuhkan terutama untuk memotivasi setiap anggota profesi pemberi asuhan untuk memberikan pelayanan tanpa rasa takut atau panik, dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
Sebelumnya, pada Jumat, 8 Mei 2020, SMPK 1 PENABUR Jakarta menyerahkan bantuan kepada Puskesmas Kelurahan Pasar Baru, di Jalan Krekot Bundar Raya No 10, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Terselip pesan di dalam bantuan yang diterima dokter Lilly Budiharto itu, “Selamat bertugas para dokter, perawat, dan tim medis. Doa kami besertamu. Tuhan memberkati.”
Ruth Kartika Sari, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPK 1 RENABUR Jakarta, mengatakan bantuan ke puskesmas tersebut terdiri atas vitamin, masker, dan alkohol 70 persen. “Total bantuan bernilai Rp 8.890.000, berasal dari dana kegiatan Paskah, yang tidak dapat dilaksanakan karena adanya badai COVID-19,” kata Ruth, melalui media sosial yang diterima Satuharapan.com.
“Kami memilih Puskesmas Sawah Besar karena memang menjadi rekan kerja SMPK 1 dalam berbagai pemeriksaan, penyuluhan, dan imunisasi di SMPK 1,” ia menambahkan.
Penyaluran Bantuan ke RSUD Tarakan
Aksi Paskah dengan cara yang sama juga dilakukan SMPK 6 PENABUR Muara Karang, Jakarta. Pada Jumat (8/5), SMPK 6 PENABUR Muara Karang menyerahkan bantuan ke Tim Donasi RSUD Tarakan, di Lobby Gedung B di rumah sakit yang beralamat di Jalan Kyai Caringin, Cideng, Jakarta Pusat itu.
Kepala Sekolah SMPK VI PENABUR Jakarta Muara Karang, Triana Nilasari, menyebutkan bantuan terdiri atas masker 3M 9010, Altamed sterile latex gloves, dan disposable shoe covers senilai Rp20 juta yang diambil dari Dana Paskah Siswa.
“Dana Paskah itu sumbernya dari Dana Satu Tahun Kegiatan Anak. Karena Paskah tidak dapat dilaksanakan, maka uangnya disumbangkan ke Lembaga Alkitab Indonesia, Panti Jompo Hana, dan ke penanganan COVID-19,” penjelasannya, melalui media sosial.
“Kami menyerahkan bantuan ke RSUD Tarakan, karena merupakan salah satu RS Rujukan COVID-19,” ia menambahkan.
Selain RSUD Tarakan, pada Selasa (12/5), SMPK 6 PENABUR menyerahkan sumbangan ke Puskesmas Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sumbangan terdiri atas masker KN95, surgical masker, dan latex medical gloves, senilai Rp 3.390.000.
“Kami menyerahkan bantuan ke Puskesmas Kelurahan Pluit karena puskesmas tersebut melayani kesehatan siswa-siswi SMPK 6 PENABUR,” kata Triana.
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...