Soal Parkir Liar, Ahok Sindir Pejabat Jakarta Pusat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir beberapa pejabat wilayah Jakarta Pusat terkait parkir liar di kawasan Monumen Nasional (Monas).
“Dia (wali kota) kan bilangnya kerja. Makanya saya ingatkan lagi wali kotanya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1).
Selain Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, mantan Bupati Belitung Timur ini juga menegur Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Henry Perez Sitorus serta Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi karena tak kunjung menertibkan parkir liar di kawasan Monas tersebut.
"Itu sudah lama disuruhnya. Makanya kami bilangin, itu yang saya katakan kenapa Sudinhub-nya sama Satpol PP-nya nggak kerja," tegasnya.
Namun, hingga saat ini, Basuki belum memastikan apakah Henry akan dipecat atau tidak pada tanggal 8 Januari mendatang.
“Lihat saja nanti tanggal 8," kata Basuki.
Sedangkan untuk Mangara, Basuki mengatakan posisinya saat ini masih aman meski pemikirannya bisa saja tiba-tiba berubah.
"Wali Kota belum (diganti). Nggak tahu, tergantung malamnya saya mimpi apa," kata Basuki.
Terkait aliran pungutan liar, Basuki tidak tahu ke pihak mana uang itu masuk. Dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya.
"Mesti panggil polisi. Makanya wali kota nggak becus kalau kerjanya kayak gitu, nggak bisa ngatasin," kata dia.
Pada hari Minggu (3/1) kemarin Wali Kota Jakarta Pusat melakukan penertiban parkir liar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Tak hanya parkir liar, pedagang kaki lima (PKL) juga turut ditertibkan.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...