Soal Program Rp 1 Miliar, AHY: Saya Sudah Jelaskan ke Publik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah menjelaskan kepada publik lebih dari lima kali dugaan pelanggaran terkait program Rp 1 miliar untuk tiap RW.
“Saya sudah menjelaskan lebih dari lima kali, tolong dibuka lagi. Sudah dijelaskan silakan pertanyaan kepada juru bicara,” kata Agus saat kampanye tatap muka dengan pengusaha UMKM di Kebayoran Lama utara, Jakarta Selatan, hari Selasa (6/11).
Sebelumnya Bawaslu DKI menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan calon nomor urut satu di Pilgub DKI, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Dugaan pelanggaran itu terkait program Rp 1 miliar untuk tiap RW yang dijanjikan keduanya.
“Itu merupakan dugaan pelanggaran administrasi karena yang disampaikan Pak Agus di kampanye terkait program Rp 1 miliar itu tidak ada di visi dan misi. Karena tidak ada, jadi kita catat dugaan pelanggaran administrasi,” kata Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti kepada wartawan, hari Kamis (1/12).
Saat pertama kali menemukan dugaan pelanggaran tersebut, Bawaslu kemudian memanggil tim sukses Agus-Sylvi. Bawaslu juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan karena di awal, pelanggaran tersebut diduga sebagai politik uang.
“Pertama kita duga itu adalah politik uang. Saat kita lakukan kajian bersama polisi dan kejaksaan, tidak ditemukan dugaan pidana pemilu,” kata dia seperti dikutip dari detik.com.
Bawaslu kemudian melakukan mekanisme selanjutnya. Karena tidak ditemukan dugaan politik uang dan merupakan dugaan pelanggaran administrasi, Bawaslu meneruskannya ke KPU.
“Penangannya kita serahkan ke KPU,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...