Sofjan Wanandi, Sang Dewa Pengusaha
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha-Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, baru saja dinobatkan sebagai 'Godfather'-nya pengusaha dalam acara pembukaan Business Process Outsourcing Indonesian Convention, Apindo Traning Centre 2013, di kawasan Candi Prambanan, Jawa Tengah, Selasa (2/4) kemarin.
Pusat Studi Asosiasi Pengusaha Indonesia memberi gelar godfather kepada Sofjan Wanandi di hadapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar serta seluruh peserta konvensi yang hadir hari itu.
Menurut Sofjan, dirinya tidak terbiasa menerima penghargaan seperti itu. “Nilai penghargaan itu terlalu tinggi buat saya,” ujarnya seperti dilansir Tempo. Gelar Godfather, bagi Sofjan adalah bentuk apresiasi para pengusaha yang juga tergabung dalam APINDO terhadap dirinya.
"Mungkin selama ini mereka (pengusaha red.) merasa diayomi oleh saya," ujarnya santai. Sejak tahun 2003 hingga sekarang, memang tidak ada kandidat yang pas dan dapat menggantikan posisi Sofjan sebagai ketua umum APINDO.
Sofjan yang sudah 50 tahun berkiprah sebagai pengusaha ini mengaku tidak tahu menahu sama sekali bahwa ia akan diberi gelar oleh Presiden Direktur ATC, Sri Martono, yang juga termasuk sebagai koleganya.
Outsourcing
Mengenai konvensi hari itu, Sri Martono mengatakan bahwa konvensi digelar untuk menindaklanjuti masalah sistem kerja outsourcing, dimana Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar meminta agar para pengusaha dan pekerja dapat menyelesaikan setiap masalah ketenagakerjaan melalui Lembaga- Lembaga Kerjasama Tripatit Nasional.
Sedangkan Sofjan menjelaskan bahwa setiap keputusan yang diambil mengenai ketenagakerjaan harus mendengar suara pengusaha juga.
Ketidakterbiasaan Sofjan akan acara seperti itu memang sangat beralasan mengingat sejak menjadi aktivis mulai tahun 1960, ia belum pernah diberi gelar seperti itu. Sofjan Wanandi juga tidak tahu apakah hal ini ada keterkaitannya dengan Musyawarah Nasional APINDO yang akan diselenggarakan pada 8 hingga 10 April 2013 mendatang. “Saya harus mundur atau tidak, itu tergantung teman-teman," katanya.
Oleh karena itu, mengenai pencalonan ketua umum APINDO, ia menegaskan bahwa sudah cukup kiprahnya sebagai aktivis dan ia enggan mencalonkan diri lagi untuk periode selanjutnya karena bagi Sofjan, generasi saat ini cukup kompeten untuk memimpin APINDO.
Editor : KP1
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...