Sofyan Djalil Puji Jurus Kilat Jokowi Bereskan Subsidi BBM
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil menegaskan pemerintah bertekad melepas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke pasar. Dengan demikian APBN bisa terprediksi dengan baik.
Pernyataan itu ia sampaikan di depan peserta Musyawarah Nasional Himpunan Penguasha Muda Indonesia (HIPMI), di Bandung, hari ini (12/1).
"Belum satu bulan jadi presiden, beliau (Jokowi) bereskan subsidi BBM. Masalah itu sudah dilepas. Kita beruntung dengan turunnya harga minyak. Sekarang pemerintah berkomitmen melepaskan (harga) premium ke pasar tanpa subsidi," ujarnya di depan para pengusaha angota HIPMI dan undangan lainnya, sebagaimana dilansir oleh situs Kemenko Perekonomian.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum HIPMI periode 2011-2014 Raja Sapta Oktohari, pengusaha Halim Kalla, Ketua Dewan Pembina HIPMI Erwin Aksa dan lainnya.
Selain membuat APBN terprediksi, dilepasnya harga BBM ke pasar, kata Sofyan memberi ruang fiskal yang lebih lebar kepada Pemerintah. Dalam APBN-P 2015, kata dia, Ppemerintah memiliki Rp 230 triliun untuk infrastruktur, konektivitas, jalan, pelabuhan, irigasi, air bersih, dan lainnya.
Menurut Sofyan, setelah masalah subsidi BBM selesai dengan pembangunan infrastruktur, tahap berikutnya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang andal dan berdaya saing.
"Kita tahu Jepang tak punya sumber daya alam, Singapura juga, tapi dengan SDM yang andal mereka jadi bangsa yang maju. Dengan anggaran pendidikan yang diperbesar nantinya akan muncul generasi-generasi pengurus bangsa dan tentunya akan muncul pengusaha-pengusaha andal yang mandiri dan tentunya dapat mendorong roda-roda kecil perekonomian Indonesia," tegasnya.
Editor : Eben Ezer Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...