Solidaritas pada Sekolah Kristen, Sekolah Arab di Israel Mogok
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM - Sebagian besar sekolah Arab-Israel terpantau menggelar aksi mogok tidak belajar satu hari pada hari Senin (7/9) sebagai protes dan solidaritas atas pemotongan dana negara terhadap sekolah-sekolah Kristen, kata para pejabat Palestina dan Israel.
Hampir semua dari 450.000 siswa Arab di Israel tidak masuk sekolah, kata Jafar Farah, kepala sekolah di Mossawa tengah yang mempromosikan hak-hak orang-orang Arab di Israel.
Seorang juru bicara kementerian pendidikan Israel mengatakan kepada AFP bahwa "mayoritas sekolah Arab terpanatu melakukan pemogokan."
Tapi Farah mengatakan bahwa ada guru di beberapa sekolah mengajar di kelas di bawah "tekanan" dari kementerian tersebut.
Sekolah Kristen di Israel telah melakukan protes dengan mogok sejak tahun akademik dimulai pekan lalu. Orangtua dan pejabat sekolah menuduh pemerintah bertindak diskriminatif dalam pendanaan sekolah yang mereka selenggarakan.
Pejabat sekolah Kristen mengatakan, mereka hanya menerima hanya sepertiga dana subsidi dari dana yang diberikan pemerintah Israel kepada sekolah Yahudi. Mereka mengatakan akan tetap mogok sampai tuntutan mereka terpenuhi.
Pada unjuk rasa di luar kantor perdana menteri pada hari Minggun (6/9), secara pejabat sekolah, Wadie Abunassar, meminta untuk mendapatkan "perlakuan yang sama".
"Kami menuntut bahwa negara memberi kami 200 juta shekel (sekitar US$ 53 juta) per tahun," untuk pendanaan yang sama, kata Abunassar.
Sampai dua tahun lalu, sekolah Kristen di Israel hanya menerima 65 persen dari anggaran mereka dari negara, dan orangtua siswa membayar kekurangannya, tapi angka itu kemudian dipotong hingga menjadi 34 persen pada dua tahun lalu
Pemogokan sekolah Kristen melibatkan sekitar 33.000 siswa, di mana 40 persen di antara para siswa adalah Muslim.
Masalah ini muncul dengan latar belakang ketegangan yang menyusul akibat serangan oleh ekstrimis Yahudi di gereja-gereja Kristen.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...