Sonny Keraf: Penentuan Harga BBM Harus Transparan!
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Energi Nasional (DEN) menyerukan pemerintah memiliki manajemen tata kelola energi yang transparan.
"Poin pentingnya adalah transparansi, saya kira Pak Joko Widodo akan sangat senang dengan transparansi. Kalau itu tidak dibuka secara transparan bagaimana kita bisa menetapkan harga baik listriknya maupun BBM-nya termasuk harga gas secara transparan, karena kita tahu bahwa kaitan dengan produksi kita masih sangat tidak efisien," kata salah satu Anggota Unsur Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional, Alexander Sonny Keraf pada Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) No.79 Tahun 2014 dan Sinergitas Kebutuhan Energi untuk Industri Nasional, di Ruang Garuda, Gedung Kementerian Perindustrian, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/1).
Sonny beralasan dengan adanya transparansi ini maka penentuan harga energi akan menjadi mudah dan membantu efisiensi industri dalam penataan kebutuhan energinya.
Sonny menyayangkan akhir-akhir ini penentuan harga energi seperti listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) sering kali diributkan karena, menurut mantan Menteri Lingkungan Hidup ini tidak adanya transparansi dari pihak yang terkait dalam penentuan harga ini.
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian, Harjanto mengungkapkan ketersediaan energi menjadi isu strategis dan vital sehingga tidak dapat dikesampingkan.
“Tidak tersedianya energi yang cukup seperti gas alam ini yang membuat proses hilirisasi seperti pada industri pupuk dan industri petrokimia terkendala,” Harjanto mengatakan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...