Sosialisasi Konservasi Melalui Perspektif Agama

Hariyawan Agung Wahyudi narasumber dari HarimauKita saat menyampaikan pesan konservasi di depan para siswa lulusan tingkat SMA dan satu siswa calon pastur (frater) di Gereja Katerderal Jalan Kapten Muslihat No.22, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10) (Foto-foto: Fransisca Noni Tirtaningtyas).

Para siswa yang serius mendengarkan materi yang disampaikan terkait dengan konservasi terhadap harimau sumatera yang saat ini kondisinya terancam punah.

Foto bersama para peserta, Romo dan juga narasumber saat usai kegiatan sosialisasi terkait tentang kondisi harimau sumatera yang tujuannya adalah konservasi.

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Forum HarimauKita mengkampanyekan sekaligus mensosialisasikan kondisi harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di depan para siswa lulusan tingkat SMA dan satu siswa calon imam/pastur (frater) di Gereja Katederal Jalan Kapten Muslihat No.22 Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10).

Hariyawan Agung Wahyudi dari Forum HarimauKita memberikan kepada mereka bagaimana meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi harimau Sumatera. Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu misi Forum HarimauKita untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan harimau Sumatera yang terancam punah.

Forum HarimauKita mulai mengajak pemuka agama yang merupakan sentral panutan masyarakatnya menjadi pintu masuk untuk menyerukan dan mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga kondisi lingkungan harimau Sumatera yang saat ini semakin memprihatinkan.

Kegiatan sosialisasi pada kalangan agamawan ini akan terus berlanjut, tidak hanya di gereja, tetapi juga rencananya akan mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bogor sebagai bentuk upaya dalam menyebarluaskan konservasi dalam perspektif dari masing-masing agama.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja