Sosok Juru Bicara KPK yang Baru, Febri Diansyah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Febri Diansyah lahir di Padang, Sumatera Barat adalah seorang aktivis antikorupsi yang menyuarakan tindak pidana korupsi (tipikor) yang terjadi di Indonesia. Pria tamatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tahun 2007 memulai karir di lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pemantauan pemberantasan korupsi yaitu Indonesia Corruption Watch (ICW).

Bertempat di Divisi Program Monitoring Hukum dan Peradilan, Febri memiliki tugas memantau proses jalannya peradilan khususnya tentang tindak pidana korupsi di Indonesia. Pengalamannya memonitoring proses peradilan tipikor dari berbagai kasus yang selama ini digeluti membuat pengamatan dan analisanya tajam yang dituangkan dalam tulisan di sejumlah media.

Febri Diansyah menjadi salah satu tokoh muda antikorupsi di Indonesia yang berpengaruh setelah dia mendapatkan anugerah penghargaan sebagai aktivis sekaligus pengamat politik paling berpengaruh pada tahun 2012 oleh lembaga riset Charta Politika Indonesia.

Meniti Karir di KPK

Bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah memulai karirnya sebagai pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK yang berkantor di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Semenjak Johan Budi yang sebelumnya menjabat sebagai juru bicara KPK sejak tahun 2006 ditarik ke Istana Negara, posisi juru bicara kosong. Johan Budi Sapto Prabowo sejak tanggal 12 Januari 2016 menjadi juru bicara kepresidenan.

Hari ini, Selasa (6/12), Ketua KPK, Agus Rahardjo melantik Febri Diansyah sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) KPK menggantikan Johan Budi. Pelantikan digelar di ruang auditorium gedung KPK pagi yang dihadiri oleh sejumlah jajaran KPK. (Wikipedia)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum