Spanyol Mencatat Rekor Suhu Udara Terpanas Bulan Agustus
MADRID, SATUHARAPAN.COM-Spanyol mencatat suhu udara bulan Agustus terpanas pada tahun 2024 sejak pencatatan dimulai, dengan suhu rata-rata 25 derajat Celsius (77 Fahrenheit), kata badan cuaca nasional.
Rekor panas telah turun atau menyamai di beberapa tempat di seluruh dunia musim panas ini, termasuk di Jepang dan sebagian China.
“Agustus 2024 adalah yang terhangat dalam sejarah di daratan Spanyol,” kata badan meteorologi AEMET dalam sebuah posting di X, sebelumnya Twitter, pada hari Senin (2/9) malam.
Suhu rata-rata dua persepuluh lebih tinggi daripada tahun 2003 dan 2023, yang sebelumnya merupakan Agustus terhangat di negara itu, katanya.
Dilihat dari suhu yang tercatat sejauh ini tahun ini, 2024 bisa jadi menjadi tahun terhangat di Spanyol sejak pencatatan dimulai, setara dengan 2022, kata badan tersebut.
Hingga saat ini, 2022 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu rata-rata 15,7C.
Pada bulan Agustus, pemantau iklim Uni Eropa, Layanan Perubahan Iklim Copernicus, mengatakan bahwa "semakin besar kemungkinan" bahwa 2024 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat di seluruh dunia.
Sebagian besar wilayah China mencatat bulan Agustus terpanas yang pernah tercatat bulan lalu, kata badan cuaca tersebut pada hari Senin (2/9), saat otoritas Jepang mengumumkan bahwa musim panas ini merupakan musim panas terhangat kedua sejak pencatatan dimulai. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...