SPBG di Jakarta Perlu Ditambah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) wilayah Jakarta Pusat perlu ditambah. Keberadaan SPBG yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dinilai masih kurang untuk menampung jumlah kendaraan bajaj berbahan bakar gas di mobile refueling unit (MRU), Senin (26/1).
SPBG yang hanya satu-satunya di wilayah Jakarta Pusat membuat setiap harinya antrean kendaraan bajaj mengular. Lama antrean bisa mencapai satu jam untuk mengisi dan bagi bajaj, diperlukan pengisian dua kali sehari.
Bahan bakar gas yang bertujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta namun tidak didukung fasilitas yang memadai. Keberadaan SPBG di Jakarta dinilai masih minim. Di sisi lain, penambahan SPBG di wilayah Jakarta Pusat cukup kesulitan karena areal lahan dan juga harganya yang sangat mahal.
Rencananya penambahan SPBG akan dibangun di sekitar kawasan Jalan Raya Lapangan Banteng. Tahun 2015 ini Pertamina berencana akan membangun 49 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta dengan membangun mesin pengisian untuk Bahan Bakar Gas (BBG). Sementara untuk penambahan SPBG saat ini di Jakarta baru ada empat lokasi wilayah diantaranya di Pluit, Ancol, Kampung Rambutan, dan Keramat Jati yang rencananya bulan Juni tahun ini rampung.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...