Sri Mulyani Bungkam Robert Pakpahan Gantikan Ken Dwijugiasteadi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan menjaga transisi pergantian Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan agar tidak berdampak negatif pada upaya penghimpunan penerimaan negara di sisa tahun.
"Pokoknya kita tetap menjaga agar keberlangsungan DJP tetap fokus, karena ini masa kritis jelang akhir tahun," kata Sri Mulyani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, hari Kamis (23/11).
Sri Mulyani mengatakan sudah menginstruksikan Direktorat Jenderal Pajak agar meningkatkan koordinasi dengan Kantor Wilayah Pajak di seluruh daerah guna mengoptimalkan upaya-upaya menghimpun penerimaan pajak.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Sri masih enggan menjelaskan mengenai calon pengganti Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi yang masa jabatannya akan habis pada 1 Desember 2017.
Sri juga enggan menanggapi informasi yang menyebutkan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan telah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Ken.
"Saya tidak bisa berkomentar. Bagi Kemenkeu itu kalau sudah ada penetapan dari Presiden, saya tidak berkomentar terhadap rumor," ujarnya.
Pada hari Kamis pagi ini, beredar informasi yang menyebutkan bahwa Robert Pakpahan terpilih menjadi Dirjen Pajak untuk menggantikan Ken.
Adapun hingga pertengahan Oktober 2017, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp876,58 triliun atau sekitar 68,29 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN-P sebesar Rp1.283,6 triliun. Itu berarti dalam sisa dua setengah bulan hingga tutup tahun, Ditjen Pajak harus mengejar sisa target penerimaan sebesar Rp407,02 triliun. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...