Sriwijaya Menang Karena Gol Titus Bonai
MALANG, SATUHARAPAN.COM – Gelandang Srwijaya FC, Titus Bonai mengantar Sriwijaya FC meraih poin sempurna atas Persegres Gresik United dengan skor tipis 1-0 dalam laga perdananya di ajang Piala Jenderal Sudirman yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis.
Bola yang dilesakkan Titus Bonai pada menit ke-34 itu gagal diantisipasi penjaga gawang Persegres Gresik United Sandy Firmansyah. Gol semata wayang Sriwijaya bermula dari bola rebound dari tendangan Osas Saha yang gagal diamankan M Sandy.
Sejak kick off babak pertama, Sriwjaya FC tak memberikan ruang gerak sama sekali bagi Persegres untuk membongkar kokohnya tembok pertahanannya. Para pemain Persegres pun selalu gagal menembus lini belakang anak asuh Benny Dollo tersebut.
Bahkan serangan demi serangan yang dilancarkan para pemain Sriwijaya FC berkali-kali mengancam gawang Persegres. Sebenarnya Persegres pun juga memiliki sejumlah peluang emas, namun baik Sriwijaya maupun Persegres gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol.
Namun, usai jeda water break selama tiga menit, anak asuh Benny Dollo seolah mendapatkan darah segar untuk memacu serangannya bertubi-tubi dan membombardir Persegres. Kerja keras dan serangan yang tak henti-hentinya itu akhirnya membuahkan gol bagi Sriwijaya melalui kaki sang kapten tim, Titus Bonai.
Unggul 1-0, tak menyurutkan para pemain Sriwijaya FC untuk menurunkan tensi serangannya, meski hingga peluit panjang babak pertama berakhir skor masih tetap 1-0.
Memasuki babak kedua, pola dan tempo permainan masih tidak jauh berbeda pada menit-menit akhir babak pertama, bahkan sepanjang babak kedua permainan justru monoton dan tak berkembang. Hanya beberapa menit menjelang berakhirnya babak kedua, permaianan sedikit berubah, permainan tempo tinggi mulai diperagakan.
Bahkan, pada menit ke-91 (injury time), Asri Akbar berpeluang menggandakan kemenangan Sriwijaya FC, namun tendangan kerasnya amsih membentur tiang gawang M Sandy. Sementara gawang Sriwijaya yang dikawal Dian Agus nyaris tanpa sentuhan sama sekali dan tetap aman hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-0. (Ant).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...