Standar Tinggi
Standar-Nya memang tinggi! Dan karena itu, layak diperjuangkan!
SATUHARAPAN.COM – Kepada orang yang mau menjadi murid-Nya, Yesus menerapkan standar tinggi (Luk. 9:57-62).
Pertama, Yesus tidak menjanjikan jalan mudah. Ketika ada orang yang dengan bersemangat berkata, ”Saya mau mengikuti Bapak ke mana saja!”; Yesus menjawab, ”Serigala punya liang, dan burung punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat berbaring.” (Luk. 9:57-58).
Itu berarti, jangan berharap kenikmatan duniawi dalam mengikut Yesus. Jika itu yang menjadi tujuan utama, kita akan kecewa. Sang Guru pernah berkata, ”Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Masalahnya, sering kali manusia sibuk mencari tambahan dahulu dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Kedua, sekaranglah waktunya! Jangan tunda! Jangan menunggu orang tua mati dahulu, baru mengikut Yesus. Undangan Yesus memang terbuka untuk semua orang, tetapi waktunya terbatas! Bukankah kita tidak pernah mengetahui kapan waktu kita di dunia. Ini masalah prioritas!
Ketiga, kalau ingin mengikut Yesus, ya fokus! Mengikut Yesus berarti Yesus di depan dan kita mengikuti-Nya dari belakang. Pandangan mata kita harus tertuju ke arah Dia. Jangan menoleh ke belakang! Sama dengan orang yang membajak, dia harus memfokuskan diri ke depan. Jangan pula terikat oleh hal-hal lain.
Ya, standar-Nya memang tinggi! Dan karena itu, layak diperjuangkan!
Editor : Yoel M Indrasmoro
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...