Starbucks Hentikan Kampanye tentang Ras di Tengah Komentar Negatif
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Starbucks menghentikan kampanyenya untuk menggabungkan diskusi seputar rasisme dengan kopinya setelah inisiatif tersebut ditanggapi dengan keraguan dan cemoohan.
Dalam sebuah surat terbuka yang menyebutkan kampanye Race Together dihentikan pada Minggu (22/3), CEO Howard Schultz menyimpulkan upaya tersebut sebagai “sarana bagi percakapan yang lebih luas dan berjangka panjang.”
Schultz pada pekan lalu memerintahkan barista mereka untuk melayani kopi dengan cangkir bertuliskan slogan Race Together guna membuka diskusi, menyebutkan bahwa AS memerlukan “tingkat sensitivitas dan pemahaman baru seputar isu tersebut.”
Namun sebaliknya, Shultz mengatakan dirinya dibanjiri “komentar negatif” agar dia menutup akun Twitter-nya.
Banyak orang melihat inisiatif tersebut sebagai aksi publisitas, dan menemukan ironinya dalam menengahi perdebatan nasional tentang ras.
Namun Schultz mengatakan dirinya belum menyerah pada gagasan tersebut, bersikeras bahwa inisiatif itu “jauh dari kata selesai.”
“Kami memiliki sejumlah aktivitas Race Together yang direncanakan dalam beberapa pekan dan bulan mendatang,” katanya. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...