Storksky Akan Tampil di Yogyakarta
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kelompok musik duo-rock dari Belanda, Storksky, dijadwalkan mengunjungi Indonesia dan tampil dengan permainan musik yang selama ini dimainkannya di Eropa. Mereka berharap bisa bekerja sama dengan musisi Indonesia dan tampil pada berbagai pentas bersama mereka di Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Pada Kamis (8/3) malam mereka akan tampil di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dilanjutkan 10 Maret 2018 di Erasmus Huis di Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Storksky berubah dari sebuah proyek tugas akhir studi menjadi kelompok musik hard rock yang pentas pada festival-festival besar di Belanda. Storsky telah menggegerkan dunia musik rock di Belanda dan Eropa dengan debut EP (extended play) “STORKSKY” pada 2016, dan tampil pada hampir 100 pertunjukan dalam satu tahun.
Memasuki 2018, Storksky akan merilis album EP kedua mereka sekaligus album debut mereka. Sejumlah lagunya secara eksklusif akan diperdengarkan pada saat kunjungan mereka di Indonesia.
Penggagas dari kelompok musik ini adalah penyanyi dan gitaris Michiel Claessen. Bersama enam pemain drum ternama dari Belanda dan Belgia, Claessen menulis lagu-lagu pertama kelompok ini. Jesper Albers, salah satu dari pemain drum itu, membuat dua lagu dalam EP pertama mereka. Pukulan drumnya yang kuat sangat cocok dikombinasikan dengan suara falsetto Michiel dan dengungan riff gitarnya. Musik Storsky mendapatkan pengaruh dari band seperti Queens Of The Stone Age, Muse, dan Royal Blood.
Untuk konser mereka di Yogyakarta, Storksky akan berkolaborasi dengan musisi Jogja, Farid Stevy (FSTVLST) & Yennu Ariendra (Melancholic Bitch, Belkastrelka).
Konser Storksky akan dihelat di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH), Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Kamis (8/3) mulai pukul 19.30 WIB-selesai. Tiket konser gratis bisa didapatkan di Erasmus Huis, Warta Jazz, atau reservasi ke masing-masing pengelola venue konser melalui Aji Asfani +62 856 295 4436 | +62 81 227 944 287.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...