Suara Pejabat Bank Sentral AS Terpecah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Suara para pembuat kebijakan Federal Reserve terpecah pada pertemuan terakhir mereka tentang kapan waktu menaikkan suku bunga The Fed, dengan kisaran waktu antara Juni tahun ini hingga 2016. Demikian risalah pertemuan para pejabat bank sentral AS itu, yang ditunjukkan pada hari Rabu (8/4).
Beberapa peserta pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diselenggarakan pada 17-18 Maret tersebut, menilai bahwa kondisi ekonomi dan prospek akan menguntungkan bagi kenaikan suku bunga di akhir tahun.
Lainnya menganggap keadaan akan membaik di akhir tahun, sementara "beberapa" pejabat mengatakan kenaikan suku bunga akan tetap tidak mungkin hingga 2016. Demikian risalah FOMC.
Pada pertemuan tersebut, The Fed mempertahankan suku bunga acuan The Fed tak berubah dari mendekati nol, yang telah dipatok sejak akhir 2008.
The Fed menghapus dari pernyataan kebijakannya sebaris kalimat yang sebelumnya digunakan, yang mengatakan bahwa bank sentral itu akan tetap "bersabar" sebelum bertindak -- sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa datang di awal Juni.
Namun FOMC mengatakan mereka memperkirakan akan tepat untuk menaikkan tingkat suku bunga ketika pihaknya telah melihat perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja dan "cukup yakin" bahwa inflasi lemah saat ini, sehingga akan kembali ke target 2,0 persen dalam jangka menengah.
Peserta pada pertemuan Maret menyatakan "berbagai pandangan" sehubungan prospek inflasi. "Telah dicatat bahwa tidak ada kriteria sederhana untuk penilaian semacam itu" dan bahwa "proses normalisasi dapat dimulai sebelum melihat peningkatan inflasi inti atau inflasi upah," kata risalah.
"Perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, stabilisasi harga energi, dan pendataran nilai tukar dolar semua dilihat sebagai membantu dalam membangun keyakinan bahwa inflasi akan berbalik naik." (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...