Sudah Youtube, Kini CIA Punya Akun Twitter dan Facebook
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Badan mata-mata Amerika Serikat bergabung dengan media sosial pada Jumat (6/6), dan dengan cepat menjadi bahan pembicaraan di dunia Twitter.
“Kami belum bisa mengonfimasi atau menampik bahwa ini tweet pertama kami,” tulis Central Intelligence Agency pada halaman resminya di Twitter.
Dalam waktu dua jam setelah mengunggah tulisan tersebut, CIA menerima sekitar 90.000 retweets dan terhitung memiliki 115.000 follower.
Tim dari Twitter Government and Politics menyambut postingan tersebut dengan hashtag #BestPractice untuk menjadi “kreatif dengan tweet pertama Anda.”
Direktur CIA John Brennan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa akun Twitter dan Facebook baru itu ditujukan untuk membantu upayanya agar “terlibat langsung dengan masyarakat dan memberikan informasi tentang misi, sejarah dan perkembangan lain CIA.”
“Kami memiliki informasi penting untuk dibagi,” kata Brennan. Lembaga tersebut telah memiliki akun YouTube dan Flickr.
Sedikit kemungkinan instansi ini akan mengunggah rahasia mata-mata.
Sebaliknya, pihaknya berencana untuk mengirim siaran pers yang jarang dilakukan, informasi tentang karier dalam lembaga tersebut atau seputar misi bersejarah sejak adanya pengungkapan data rahasia.
Badan ini juga akan mengunggah gambar dari benda-benda yang dipajang di museum CIA, yang disebutnya “museum terbaik yang tidak pernah bisa dilihat banyak orang” -- karena ditutup untuk umum.
Pada profil Twitter-nya, CIA menggambarkan dirinya sebagai “baris pertahanan utama negara. Kami menyelesaikan apa yang tidak bisa diselesaikan orang lain dan pergi ke tempat yang tidak bisa dicapai orang lain.” (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...