Sudan Dilanda Wabah Campak Nasional
KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM – Sudan, dilanda wabah campak nasional dengan sekitar 2.500 kasus sejak awal tahun ini. Sebagian besar penderita merupakan anak-anak dan wabah sudah menelan 38 korban jiwa, menurut laporan PBB, Senin (22/6).
Hingga Juni, jumlah kasus campak di 17 dari total 18 negara bagian di Sudan mencapai empat kali lipat lebih tinggi, dibandingkan jumlah total kasus selama 2014.
Wabah tahun ini begitu parah, dan kami mencatat lebih dari 2.500 kasus campak sejak Januari 2015, menurut pernyataan koordinator bantuan kemanusiaan PBB untuk Sudan, Geert Cappalaere.
“Campak melanda Sudan setiap tahun, namun jumlah kasus rata-rata setiap tahun tidak lebih dari 500 hingga 600 kasus sepanjang tahun, “ katanya.
Pemerintah Sudan, dengan dukungan Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) dan sejumlah organisasi bantuan lain, mencanangkan program imunisasi campak bagi 7,9 juta anak berusia di bawah 15 tahun.
Sekitar 71 persen dari total 2.511 kasus, menimpa anak-anak dalam rentang usia tersebut.
Program imunisasi, dimulai pada pekan pertama Juni dengan target sejumlah kawasan di Sudan timur dan negara bagian Khartoum.
Tahap kedua program tersebut, yang dimulai pada Senin (22/6) ini, dilakukan di daerah Darfur barat, yang dihuni sekitar 2,5 juta pengungsi korban perang antara pasukan pemerintah dan pemberontak sejak 2003.
Cappalaere mengatakan, wabah tahun ini begitu parah kemungkinan akibat banyak anak belum diimunisasi. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...