Sudan: Lebih dari 120 Orang Tewas Akibat Penembakan di Dekat Ibu Kota

KARTHOUM, SATUHARAPAN.COM-Tim penyelamat sukarelawan Sudan mengatakan penembakan di wilayah Omdurman, kota kembar ibu kota Khartoum di seberang Sungai Nil, menewaskan lebih dari 120 orang.

"Penembakan acak" pada hari Senin (13/1) di Omdurman barat mengakibatkan kematian 120 warga sipil, kata Ruang Tanggap Darurat Ombada, bagian dari jaringan penyelamat sukarelawan di seluruh negara yang dilanda perang itu.

Jaringan tersebut menggambarkan jumlah korban sebagai pendahuluan dan tidak menyebutkan siapa yang berada di balik serangan itu.

Tim penyelamat mengatakan pasokan medis sangat terbatas karena petugas kesehatan berjuang untuk merawat "sejumlah besar orang yang terluka yang menderita berbagai tingkat cedera."

Pertempuran antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah lebih dari 20 bulan perang di Sudan.

Puluhan ribu orang telah tewas dalam perang yang telah membuat negara itu berada di ambang kelaparan, menurut badan-badan bantuan.

Baik tentara maupun RSF telah dituduh menargetkan warga sipil, termasuk petugas kesehatan, dan menembaki daerah permukiman tanpa pandang bulu.

Sebagian besar Omdurman berada di bawah kendali tentara sementara RSF menguasai ibu kota dan sebagian wilayah Khartoum yang lebih luas.

Penduduk di kedua sisi Sungai Nil telah melaporkan penembakan di seberang sungai, dengan bom dan pecahan peluru secara teratur mengenai rumah-rumah dan warga sipil. (AFP)

Editor : Sabar Subekti