Surat Kabar AS Minta Maaf Karena Tampilkan Kartun Obama
BOSTON, SATUHARAPAN.COM – Harian The Boston Herald meminta maaf karena telah menampilkan kartun yang dinilai ofensif pada hari Selasa (1/10). Kartun itu menggambarkan Presiden Obama menggosok gigi sementara di belakangnya seorang penyusup sedang berendam di bak mandi.
Kartun itu digambar oleh Jerry Holbert, menyindir peristiwa penyusupan Gedung Putih (kediaman presiden AS) yang dilakukan oleh seorang pria, dengan cara memanjat pagar Gedung Putih pada bulan September. Redaksi surat kabar The Boston Herald dituduh rasis karena menayangkan kartun itu.
The Boston Herald telah meminta maaf karena telah menampilkan kartun yang menyinggung kelompok etnis tertentu pada Rabu (2/10), tapi The Boston Herald menyatakan kartun itu murni untuk tujuan satire.
“Kontributor pada rubrik editorial dan opini telah menggunakan hak menyatakan pendapat, dan satire merupakan ciri khas kartun Jerry Holbert,” kata Pemimpin Redaksi The Boston Herald Gwen Gage. “Kami meminta maaf apabila kartun yang kami tayangkan telah menyinggung dan rasa tidak nyaman pada kelompok tertentu,” tambah Gage.
Walaupun telah meminta maaf, kartun tersebut masih ditayangkan di situs web The Boston Herald. (huffingtonpost.com)
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...